Siantar, Armedo.co – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, melakukan kuliah umum dan penandatanganan perjanjian kerjasama beasiswa antara Bank Indonesia dengan Universitas Simalungun (USI), di Auditorium USI, Kamis (30/5/2024) pagi.
Acara ini dihadiri oleh Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin dan jajaran, Yayasan USI, Rektor USI dan jajaran, ratusan mahasiswa/i USI dari berbagai fakultas serta mahasiswa/i yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Ketua Pengurus Yayasan USI yang diwakilkan oleh Bisman Saragih menjelaskan, bahwa kampus USI sangat menyambut baik atas kerja sama yang dibangun karena memiliki makna keberuntungan bersama, terutama bagi USI. Mahasiswa/i USI yang dari keluarga finansialnya kurang, akan dapat terbantu menyelesaikan perkuliahaannya dengan adanya beasiswa dari BI.
“Anak yang kurang finansial, mereka dapat terbantu, bisa menyelesaikan sesuai dengan target. Yayasan USI sangat berharap, kerjasama tidak hanya sampai sini. Perhatian Bank Indonesia tetap bagi USI, terutama beasiswa kepada yang kurang mampu. Semoga BI tetap dalam keberadaan baik. Bagi mahasiswa/i kami, mari manfaatkan ini. Jangan sia-siakan, berjuang dan bersungguh-sungguh. Bagi yang belum punya kesempatan, semoga akan ada kesempatan kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu Rektor USI, Sarintan Damanik berterimakasih dengan adanya perjanjian kerjasama sehingga mahasiswa/i bisa mendapatkan beasiswa. Semua mahasiswa/i memiliki peluang sama dalam mendaftar untuk mendapatkan beasiswa, namun akan dilakukan seleksi.
“Disini Bank Indonesia hadir di USI, hadir bagi mahasiswa. Kita akan terapkan prinsip transparan, yaitu semua info akan terbuka. Serta semua mahasiswa memiliki peluang yang sama, bebas mendaftar. USI hanya menyiiapkan SDM. Kalau berhasil seleksi dari Bank Indonesia, maka akan mendapat bantuan uang kuliah. Bagi yang belum, akan ada peluang untuk semester selanjutnya. Mahasiswa/i kita juga sudah pernah sebelumnya dapat bantuan, bisa belajar dari mereka. Mari kita juga dengarkan paparan di kuliah umum ini,” sebut Sarintan.
Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin dalam sambutannya, saat ia di Bank Indonesia Sumut teringat bahwa pada 20 tahun lalu, ia juga mengunjungi USI tepatnya pada tahun 2004. Ia menerangkan, bahwa yang dilakukan saat ini bukan MoU (Memorandum of Understanding), melainkan perjanjian kerjasama sehingga perlu adanya saling komitmen di semua pihak.
“Ini kali keduanya saya datang ke USI. Kota Siantar ini, kota yang sangat menyenangkan. Bank Indonesia dalam hal ini memberikan beasiswa. Dari data, hanya 10,15 persen warga Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang menamatkan kuliah. Sehingga mari dimanfaatkan dengan sebaik baiknya kesempatan ini,” terangnya.
Terhitung sejak semester II Tahun 2019 telah terlaksana kerja sama penyaluran Program Beasiswa Bank Indonesia kepada mahasiswa Program S1 (Reguler) antara KPw BI Pematangsiantar dengan USI. Sampai dengan Semester I Tahun 2024 telah tersalur 10 kali penyaluran Program Beasiswa Bank Indonesia, dengan jumlah penerima 50 (lima puluh) orang mahasiswa per semester dengan nilai beasiswa sebesar Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah) per semester per mahasiswa.
Pelaksanaan program beasiswa antara Bank Indonesia dengan USI dilaksanakan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dibuat untuk jangka waktu maksimum 2 tahun untuk periode 30 Mei 2024 sampai 29 Mei 2026.
“Mari manfaatkan sebesar besarnya selagi masih ada kesempatan. BI sediakan 50 beasiswa dengan per semester senilai Enam Juta Rupiah. Manfaatkan dengan sebaik baiknya. Setelah ini kita kuliah umum mengenai digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Bagi yg ingin lebih tahu banyak tetang uang, tentang perekonomian, mari kita bisa sharing. Kepada mahasiswa, tetap semangat untuk belajar,” tutup Muqorobin.
Selanjutnya dilakukan penandatangan kerjasama yang dilakukan oleh Muqorobin dan Sarintan Damanik. Muqorobin juga disematkan pakaian adat Simalungun. Diakhir, dilakukan penanaman pohon bersama tepat disamping gedung Auditorium USI. (Ndo)