Simalungun, Armedo.co – Satu unit Pajero warna hitam terlibat tabrakan beruntun menelan 6 korban jiwa di Bulu Pange, Kel. Merek Raya, Kecamatan Raya, Rabu kemarin (24/1/2024) sekira pukul 13.30 WIB diduga Randis milik Pemkab Simalungun dengan nomor polisi BK 12 T.
Pasca peristiwa, tertangkap layar siaran langsung media sosial atas nama pengguna Edimancer Saragih, kendaraan dinas (Randis) Pemkab Simalungun itu persis berdampingan dengan satu unit Daihatsu Rocky BK 1121 TE. Persis diseputaran tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa yang menghebohkan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (24/1/2024). Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun berjumlah 11 unit.
Antara lain, Mitsubishi Tronton BK 9957 CE, Daihatsu Rocky BK 1121 TE, Mitsubishi Pajero warna hitam tanpa nopol diduga Randis Pemkab nomor polisi BK 12 T.
Kemudian, mobil Pick Up Suzuki Carry BK 9522 CL, Pick Up Mitsubishi L-300 BK 8060 TQ, kereta (sepeda motor) Honda Vario BK 5377 WAI, Honda Vario BK 3145 WAC, Vario BK 3077 TAN, Yamaha Jupiter BK 6338 TAG, Yamaha Jupiter Z BK 6739 UU, Toyota Rush BK 1391 WZ.
Tabrakan beruntun tersebut diduga diakibatkan Mitsubishi Tronton bermuatan botol air mineral yang dikemudikan, Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35) Warga Jalan Bintang Maratur, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumut.
Sebelumnya, Mitsubishi Tronton datang dari arah Pematang Raya menuju Kota Pematangsiantar. Lalu, saat melintas di lokasi kejadian, mengalami rem blong.
Hingga, Dedi Setiadi Maret Tampubolon selaku pengemudi hilang kendali dan Mitsubishi Tronton menabrak mobil serta kereta yang berada di depannya.
Kemudian, Mitsubishi Tronton berhenti setelah menabrak satu unit mobil Toyota Rush warna maron BK 1391 WZ yang dikemudikan, Chrisyanti Simbolon (30) Warga Jalan Bali, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara.
Informasi dihimpun, Kamis (25/1/2024) sebelas kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun mengalami ringsek berat. Dan enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Yakni, Sri Welfeni Purba (56) Warga Nagori Siantar Estate, Elvine Simanjuntak (55) Warga Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Surti Togatorop (28) Warga Paranginan, Humbahas, Sumut.
Selain itu, Rosemian Gultom (55) Warga Jalan Asahan KM 5, Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sri Juni Eva Saragih (52) Warga Jalan Bali, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.
Diketahui, kelima orang yang meninggal tersebut merupakan penumpang mobil Toyota Rush. Sementara, seorang lagi yang juga meninggal dunia, Hari Pardede (24) Warga Jalan Besar Sarimatondang, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, penumpang mobil Pick Up Mitsubishi L-300.
Sedangkan untuk korban luka ringan yakni, pengemudi mobil Pick Up Suzuki Carry BK 9522 CL, Muhammad Ahlam Naibaho (35) dan Nur Emi Naibaho (40) Warga Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.
Selanjutnya, pengemudi Pick Up L300, Irwan Rumahorbo (33) Warga Jalan Jambu, Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Lainnya, pengemudi mobil dinas Pemerintah Kabupaten Simalungun merk Mitsubishi Pajero, Tri Hatuahman Sinaga (59) Warga Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, Justina Sinurat (56) dan Chrisyanti Simbolon Warga Jalan Bali Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, mengalami luka ringan.
Sementara, untuk pengemudi Mitsubishi Tronton, Dedi Setiadi Maret Tampubolon dan pengemudi Daihatsu Rocky BK 1121 TE, Jimmi J.R Girsang (55) Warga Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, tidak mengalami luka.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kanit Gakkum Sat Lantas, Iptu E.M Lubis ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut dan saat sedang dilakukan penyelidikan.(*)