Simalungun, Armedo.co – Masyarakat diminta untuk waspadai, jelang Pilkada 2024, ada oknum beraksi sebagai calo tenaga honorer di Pemkab Simalungun.
Dalam aksinya, ungkap narasumber, calo tenaga honorer mengatakan bahwa Pemkab Simalungun saat ini sedang membutuhkan tenaga honorer.
“Kenalnya ito sama orang ini,” kata Bou setelah mengirimkan nomor telepon seluler milik sejumlah orang melalui pesan singkat, Rabu (20/3/2024).
Aku sih kenalnya ditengah jalan, lanjut Bou. Katanya dia marga Simanjuntak, dia menyampaikan sedang mencari tenaga honorer sebanyak 4 orang.
Akunya, kata Bou, untuk dipekerjakan sebagai tenaga honorer di Pemkab Simalungun. Dia orang Perumnas, kami ketemunya di Kerasaan.
Kata dia (calo read), sambung Bou, dia Satpol PP Pemkab Simalungun. Empat hari lalu kami ketemunya, kemudian untuk menyakinkan kami.
Tadi pagi ada oknum ASN Dinas Kominfo Simalungun menelepon Bou, ngakunya ibu itu disuruh Simanjuntak mempertanyakan calon honorer.
Ku jawab, lanjut Bou. Kalau gaji Rp.2,6 Juta sebulan, kerjanya ke Pematang Raya. Ya gak ada yang mau, apa bisa ditempatkan ke Kecamatan?
Jawab ibu ASN Pemkab Simalungun di Dinas Kominfo,”bisa diuruskan Bu, yang penting uang casnya Rp.5 Juta dibayar didepan,” gitu katanya, pungkas Bou.
Terpisah, guna memastikan kebenaran informasi narasumber. Ditemui di ruang kerjanya, salah seorang Kabid Satpol PP Gaby membantah.
“Siapa namanya,” tanya oknum Kabid. “Gak ada disebut narasumber, tapi bermarga Simanjuntak,” balas penulis lalu menerangkan nomor hapenya.
Selanjutnya Gaby memasukkan nomor telepon oknum calo ke ponselnya, lalu coba menghubungi. “Lihatlah, gak ada nomor tersebut ter save,” tunjuknya.
Menurut Gaby, Pemkab Simalungun tidak lagi merekrut tenaga honorer. “Satpol PP tidak ada merekrut tenaga honorer,” pungkasnya.
Berselang tidak lama, salah seorang Satpol PP menemui penulis. “Coba cocokkan nomor hape yang bapak sebut tadi,” katanya.
Setelah menunjukkan layar telepon selulernya, oknum Satpol PP tidak membantah. “Benar, Loren Satpol PP disini. Kita telepon,” pungkasnya.
‘Ok lae tks infonya. Kita check nanti y lae. Udh ada yg korban lae ?,” tulis pesan singkat telepon seluler milik Kasatpol PP Simalungun, Adnadi.
Disinggung terkait informasi adanya calo, apakah dilaporkan oknum Kabid,
“Tdk ada lae kabid ngelapor. Ok lae tks,” pungkas Kasatpol Adnadi Girsang.(Zai)