Simalungun, Armedo.co – Pangulu Nagori Bandar Betsy 1, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Ponidi diduga mengangkat perangkat desa-nya bukan berdasarkan kemampuannya. Tapi memilihnya atas dasar saudara, teman akrab, tim sukses, bahkan kekeluargaan.
Praktisi hukum, Ferry Aritonang yang dimintai tanggapan, Senin (18/3/2024) mengatakan. Seyoginaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melarang kerabat pangulu nagori yang memiliki hubungan sedarah atau kekeluargaan dalam mengikuti test atau penjaringan menjadi perangkat desa.
Foto. Percakapan seluler
Larangan tersebut tentunya guna mencegah terjadinya praktik KKN dalam perekrutan calon aparat desa. Ketentuan itu hendaknya dituang melalui surat edaran bupati saat pelaksanaan penjaringan dan penyaringan calon aparat desa di kabupaten simalungun
Yaitu calon aparat desa tidak boleh memiliki hubungan darah atau hubungan kekeluargaan dengan pangulu nagori, dan hubungan kekeluargaan ini dibatasi sampai derajat pertama. Yaitu mertua atau menantu, ipar atau saudara suami, atau istri yang sekandung, orang tua tiri dan anak tiri.
Foto, percakapan
Menurut informasi masyarakat, lanjut Ferry, Susanto, Gamot Huta II dengan Pangulu Nagori Bandar Betsy masih saudara sepupu. Guna menghindarkan terjadinya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Pemkab Simalungun syoginya menerbitkan surat edaran melarang dalam mengikuti test.
Terkait kebenaran informasi dari klien kita di Nagori Bandar Betsy 1, kata Ferry telah mencoba memintai keterangan kepada Pangulu Nagori Bandar Betsy 1 Ponidi. Tepatnya melalui seluler, Jumat (15/3/2024). Dan dibalas, “untuk pemberhentian dan pengangkatan Gamot sudah saya jalankan sesuai aturan yang berlaku,” ulang Ferry.
Selanjutnya, sambung Ferry, pertanyaan kita terkait adanya tandatangan warga menolak pengangkatan oknum Gamot Huta II, Susanto. Dijawab oknum Pangulu Ponidi,”Banyak juga warga yang gak merasa tandatangan, tapi ada tanda tangannya,” tiru Ferry menunjukkan layar monitor konfirmasi hapenya.
Coba dikonfirmasi kembali, Senin (18/3) oknum Pangulu Nagori Bandar Betsy I, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Ponidi tidak menanggapi meski terpantau pada layar monitor telepon selulernya sedang aktif. (Zai)