Simalungun, Armedo.co – Masyarakat Kabupaten Simalungun kehilangan guru guru terbaik dari SMKN 1 Siantar, dan kepada anak-anak kami yang ditinggal, doakan orang tua yang kita cintai ini agar ditempatkan Tuhan di sisi Nya.
Foto. Bupati Simalungun menyalami keluarga duka.
Kata penghiburan ini disampaikan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pasca melayat ke rumah duka korban kecelakaan maut jalan raya di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kabupaten Simalungun pada hari Rabu lalu (24/1/2024).
Informasi dihimpun, Sabtu (27/1/2024) menjelaskan. Bupati Simalungun pasca melayat ke rumah duka para korban kecelakaan maut tersebut didampingi Danrem 022/PT Kolonel Agustatius Sitepu. Dandim 0202/Sml Letkol INF Hadrianus Yossy
Kemudian Sekda Simalungun, Esron Sinaga dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Simalungun. Tepatnya, Jum’at (26/1/2024) diawali ke rumah duka alm Rosemian Gultom (55) di Jalan Asahan, Km 5 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Selanjutnya Bupati dan rombongan menuju rumah duka alm. Elpine Simanjuntak (55) di Jalan Perum Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Foto. Keluarga duka almahrumah Elpine Simanjuntak, salah satunya anggota DPRD Simalungun, Andre Andika Sinaga.
Terakhir Bupati dan rombongan menuju rumah duka Almarhumah Sri Juni Eva Saragih (52) di Jalan Bali Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Sebagaimana diketahui, peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan umum Siantar-Simalungun Km 24-25 tepatnya di wilayah Bulu Pange Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun pada hari Rabu (24/1/2024), sekitar pukul 13.30 WIB.
Peristiwa kecelakaan mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 5 diantaranya merupakan guru SMK Negeri 1 Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dan 1 orang warga.
Saat itu, rombongan para guru SMK Negeri 1 Siantar berjumlah 7 orang mengendarai mobil mini bus mengalami musibah kecelakaan tertimpa mobil truk box bermuatan air mineral yang oleng diduga mengalami rem blong.
Dari musibah itu 5 orang guru SMK Negeri 1 Siantar meninggal dunia di lokasi kejadian dan 2 orang mengalami luka ringan. “Kepada keluarga harus kuat dan tabah dan tidak larut dalam kesedihan yang mendalam. Dan kepada anak-anak kami yang ditinggalkan, doakan orang tua yang kita cintai ini agar ditempatkan Tuhan di sisi Nya,” ucap Bupati.
Kepada anak anak para korban, Bupati berpesan agar tetap bersemangat dalam gapai cita cita, sehingga orang kita bangga melihat nya dari surga. “Kepada Amang (suami dari almarhumah), harus lebih kuat, masih ada anak yang harus kita perjuangkan. Harus lebih kuat dan sabar,” ujar Bupati.(*)