Simalungun, armedo.co – Kurang lebih selama dua belas hari melakukan penyelidikan pasca penembakan hingga menghebohkan dan viral di media sosial, Senin (27/5/2024).
Terduga pelaku penembakan akhirnya berhasil diungkap dan diringkus Tim Opsnal Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jahtanras) Sat Reskrim Polres Simalungun.
Informasi dihimpun, terduga pelaku penembakan yakni, MH yang juga tinggal di Kelurahan Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Saat ini, MH yang diringkus dari Pekanbaru, Provinsi Riau, berikut senjata api (senpi) yang digunakan menembak sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Simalungun.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasat Reskrim, AKP Ghulam Yanuar Lutfi via pesan singkat, Minggu (8/6/2024) sekitar pukul 20.29 WIB, menyampaikan, Iya betul sdh berhasil kita tangkap. “Lengkapnya nanti dishare dari humas ya,” balas Kasat.
Diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (27/5/2024).
Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Dan, korbannya yakni, Efendi Simarmata, Warga Kampung Baru, Kecamatan Purba.
Informasi dihimpun, peristiwa penembakan dialami, Efendi Simarmata (korban) ketika sedang duduk dan minum di sebuah warung milik, Bang Sarul Purba.
“Korbannya pas duduk-duduk di pojok warung Bang Sah sambil minum dengan warga lainnya,” jelas seorang warga melalui seluler, Senin (27/5/2024) sekira pukul 14.30 WIB.
Terduga pelaku penembakan, Orang Tak Dikenal (OTK) naik kereta (sepeda motor). Selain itu, usai melakukan penembakan. OTK tersebut langsung kabur.
“Kalau pekerjaannya sehari-hari, gitulah di kampung saja. Tapi, dia dekat sama seorang anggota dewan. Dan, pernah dia sebagai tim sukses waktu pencalonan dewan,” terangnya.
Akibat mengalami penembakan. Kepala bagian atas, Efendi Simarmata mengalami robek. Kemudian, langsung dilarikan oleh warga ke Puskesmas Tiga Runggu untuk mendapatkan penanganan medis.
Dan, saat ini. Atas peristiwa tersebut. Personil Polsek Purba dan Tim Opsnal Jahtanras (Kejahatan dan Kekerasan) Sat Reskrim Polres Simalungun turun ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP serta penyelidikan.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tiga Runggu, dr Yenni ketika dikonfirmasi melalui seluler, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, membenarkan adanya pasien mengalami luka tembak. “Kebetulan saya lagi di luar. Yang nangani dokter Iren,” jelasnya.(*)