Siantar, armedo.co – Kodim 0207/Sml atau Komando Distrik Militer 0207 Simalungun melaksanakan patroli keamanan ke sejumlah titik-titik rawan Kota Pematangsiantar, dan mencegah terjadinya tawuran. Personel juga memetakan wilayah/tempat dimana para pelajar atau remaja berkumpul.
Adapun daerah daerah rawan yang disisir Kodim 0207/Sml tersebut, di antaranya: Jalan Medan, Rakutta Sembiring, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Gereja, Jalan Melanthon Siregar, Jalan Farel Pasaribu, Jalan Sutomo, Jalan Kartini, Jalan Ade Irma, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan.
Sejumlah kerumunan pemuda yang ditemui dihimbau bubar oleh petugas, salah satunya para remaja di Jalan Seram. Informasi dugaan tawuran tersebut sampai ke telinga personel TNI sebelumnya.
Di sana, 5 sampai 6 kelompok pemuda yang berkumpul diminta agar kembali ke rumah masing-masing. Namun ada yang unik di lokasi, terdapat tulisan ‘fight’ di ruas badan jalan. Beberapa dari mereka ketakutan dengan kedatangan petugas.
“Orang sini ya kami, pak. Kalau untuk tulisan itu kami tidak tau siapa yang menulis,” sebut mereka kepada personel.
Patroli TNI itupun terlihat mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Warga tampak mengangkat kedua jari jempol mereka. Bahkan personel yang bertugas mendapat tepuk tangan dari masyarakat.
“Jaga kami dari orang-orang jahat, Pak Tentara,” celetuk ibu-ibu yang menyaksikan kegiatan patroli, Kamis (30/5/2024) dini hari.
Setelah itu, personel melanjutkan patroli hingga sampai ke Jalan Siantar – Parapat, tepatnya antara perbatasan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Terakhir, personil Intel Kodim yang menggandeng Koramil 02/Siantar Timur itu mengamankan empat pria dari seputaran Jalan Diponegoro, tepatnya di kawasan Suzuya. Setelah diinterogasi, keempatnya mengaku tinggal di Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Dari mereka, ditemui barang bukti berupa perlengkapan alat cat, tas, serta sejumlah kertas hasil print yang mengandung perlawanan kepada salah satu negara, yang saat ini berkonflik di Timur Tengah. Keempat pria itupun sudah diserahkan kepada pihak Polres Pematangsiantar.(*)