Simalungun, Armedo.co – Tokoh masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon menuding panggung hiburan bertajuk “Archipelago in the land of God Simalungun” yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak efektif dan diduga hanya membuang-buang anggaran saja
Pasalnya, saat pembukaan panggung Hiburan Bertajuk “Archipelago In The Land Of God Simalungun” di Open Stage Pogoda Parapat di Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Jumat (24/2/2023) malam minim penonton
Selain itu, hiburan bertajuk Archipelago In The Land Of God untuk mendukung event F1 Power Boat. Memanfaatkan APBD Simalungun sepi pengunjung karena kurangnya sosialisasi dari pihak dinas terkait, dan terindikasi bukan untuk peningkatan ekonomi warga masyarakat disini,”ujar Tumpan Sinaga, Sabtu (25/2/2023).
Tumpan Sinaga juga menyampaikan, dengan tidak adanya sosialisasi yang baik. Menyebabkan minim penonton, ia meminta Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun.
“Terkait kegiatan di Open Stage yang sempat meresahkan pelaku UMkM, mungkin tidak ada sosialisasi yang baik kepada para masyarakat setempat dari Kadis Pariwisata Simalungun dan pihak terkait, Selain itu, even ini juga tidak semua masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang tau. Saya sendiri pun baru tau setelah ada musik bunyi,” katanya.
Informasi dihimpun, berlangsungnya panggung hiburan “Archipelago In The Land of God Simalungun” minim penonton. Terjadi Jumat (25/2/2023) hingga pukul 22.00 WIB. Dan acara ini direncanakan berlangsung selama tiga hari berturut turut.
Miris lagi, Pemkab Simalungun melalui penyelenggara kegiatan. Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Simalungun pimpinan Fikri Damanik selaku Kepala dinas (Kadis) tetap membungkam mulutnya, alias enggan dikonfirmasi wartawan. Zai