Siantar, Armedo.co – Alquran harus dijadikan inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa. Demikian disampaikan Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani dalam sambutannya di acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-56 Tingkat Kota Siantar tahun 2024 di Lapangan Adam Malik.
“Saya harapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Alquran. Kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat, menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain,” terangnya.
Kata Susanti, satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat dan di antaranya melalui kegiatan MTQ. Kegiatan MTQ, lanjutnya, merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan Kalam Ilahi guna meneguhkan kesuciannya memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif dari kitab suci Alquran bagi umat Islam.
“Setiap Muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan mempengaruhi identitas generasi Qurani. Saya berharap generasi muda Muslim mempunyai identitas tersebut,” tukasnya.
Alquran, sambungnya, juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.
“Di Kota Siantar, Alhamdulillah keanekaragaman, kebhinekaan itulah yang menjadi kekuatan bagi kita untuk terus membangun Kota Siantar, saling bahu-membahu, saling membantu, saling mendukung, saling mensupport. Sehingga Insyaallah kegiatan pembangunan Kota Siantar semakin lama semakin membaik dan itu semata-mata sekali lagi untuk kemakmuran kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dari sisi penyelenggaraan, menurut Susanti, pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun juga mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan. Hal tersebut menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang Qurani.
“Saya mengapresiasi kesiapan yang amat baik dari panitia dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan pembukaan kegiatan ini dengan baik. Sekali lagi, Insyaallah kegiatan ini dari awal pembukaan sampai dengan akhir pada hari Rabu malam nanti ketika penutupan MTQ, dapat berjalan dengan baik sesuai yang kita harapkan. Semoga dari MTQ tingkat Kota Siantar ini kita dapat menjaring Qori dan Qoriah berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Siantar di tingkat provinsi dari berbagai cabang perlombaan dan tentunya memiliki kesempatan untuk maju ke tingkat nasional,” kata Susanti. (Ndo)