Simalungun, Armedo.co – Mantan suami almahrum Lenny Herawati Hutapea, Ranto Marojahan Lumban Gaol meminta Kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap motif kematian anak kandungnya, Antonius Ferdinand Tohap Lumban Gaol.
Dikutip dari laman Facebook Ranto Marojahan Marbun, Minggu (23/4/2023) dituliskan. Aku (Ranto Marojahan Lumban Gaol) sangat merasa sedih atas meninggalnya kalian berdua karena mati terbunuh, saya bermohon atau berpengharapan besar kepada jajaran Polri.
Untuk mengungkap motif pembunuhan anakku dan mantan istriku yang terungkap pada hari Selasa tanggal 18 April 2023 di rumah kompleks perumahan Mutiara Landbouw Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Selain itu, mantan suami yang bercerai akibat ketidak harmonisan. Selanjutnya menikahi oknum staf di Puskesmas Bandar Masilam, Yessi Boru Pasaribu ini juga meminta seluruh insane pers untuk mengawal proses pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, dokter Imas Wirdaningsih selaku Kepala Puskesmas Bandar Huluan di Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun membenarkan bahwa almahrum Lenny Herawati Hutapea adalah benar menjabat bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan.
“Saudari Lenny sebagai bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan, Jumat (14/4/2023) almahrum masih masuk Puskesmas. Dan sore jam 15.00 WIB masih absen e-kinerja di Pustu Bandar Tongah, setelah itu kita loose contack,” kata Imas, Selasa (18/4/2023).
Disinggung apakah almahrum semasa hidupnya di pekerjaan memiliki perselisih pahaman/bertengkar dengan staf lainnya di Puskesmas Bandar Huluan. Imas selaku pimpinan di Puskesmas Bandar Hukuan membantah dengan mengatakan :
“Kalau pekerjaan, alhamdulillah kita tidak pernah ada permasalahan dengan staf lain. Hubungan almahrum juga baik, ini anak baik, pintar, cekatan. Siap kerja baik, jujur saya kehilangan dia,” kenang Imas Wirdaningsih tak luput menambahkan.
Soal rumah tangganya saya gak begitu mengetahui, tapi memang benar almahrum menikah kembali dengan dokter Pasaribu. Dan saya juga sudah diperkenalkan dengan dokter Pasaribu oleh almahrum dimasa hidupnya, tukas Imas. Zai