Simalungun, armedo.co – Stone crusher beroperasi di Lereng Gunung Sipiso – piso, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Lokasi Stone Crusher tersebut tak jauh dari perbatasan Kabupaten Simalungun – Kabupaten Karo. Dan, sekitar 50 meter dari Jalan Besar Saribu Dolok – Kaban Jahe.
Pantauan di lokasi, Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 15.40 WIB. Stone Crusher yang sedang beroperasi dijaga dua pria berambut cepak dan tegap. Yang seorang di antaranya duduk di base camp dan seorang lagi memakai kaos oblong warna hitam berdiri.
Selain itu, alat berat di lokasi Stone Crusher berjumlah tiga unit warna kuning dan biru muda. Yakni, dua escavator (beko) dan dozer diduga digunakan untuk memecah batu dari lereng Gunung Sipiso – piso. Kemudian, tampak satu uni dump truck warna hijau.
Informasi lainnya diketahui, lokasi beroperasinya Stone Crusher untuk memecah batuan besar menjadi batuan – batuan kecil milik seorang warga bernama, Jekson Girsang.
Jekson Girsang ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 21.07 WIB, membenarkan lahan beroperasinya Stone Crusher miliknya.
“Tapi yang di bawah sudah ku sewakan sama BD sejak April tahun ini. Kalau soal izin Stone Crusher, tanya sama yang menyewalah. Yang di atas itu juga lahan ku,” sebutnya.
Disinggung soal alat berat di lokasi. Jekson mengaku, alat berat miliknya hanya satu unit. “Yang di atas itu karena rusak, marbengkel. Di bawah punya orang itu, termasuk Stone Crusher untuk bahan aspal,” ucapnya.
Jekson mengaku, di lahan tersebut dirinya pernah membuka usaha tangkahan batu. “Sekarang sudah berhenti. Karena belum ke luar lagi izinnya,” katanya.
Sebelumnya, seorang pria bertubuh tegap dan berambut cepak serta memakai kaos oblong warna hitam saat ditemui di lokasi mengatakan, oknum yang berkompeten sedang tidak ada. “Kalau ada enak bicara,” katanya.
Saat ditanya, apakah abang merupakan anggota? Pria tersebut bilang, anggota apalah mau ku bilang,” ucapnya sembari berjalan pelan.(*)