Siantar, Armedo.co – Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) diperingati tanggal 27 April setiap tahunnya dengan tahun ini peringatan ke 60. Tujuan peringatan HBP adalah sebagai media evaluasi untuk memperkokoh komitmen seluruh insan pemasyarakatan dalam mewujudkan tujuan dari sistem pemasyarakatan.
Adapun kegiatan HBP tahun ini diawali dengan pembukaan rangkaian dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti, bakti sosial (pembagian takjil, donor darah, mudik gratis pemasyarakatan); pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan (pemasyarakatan Sehat, lomba MTQ dan dakwah WBP, safari ramadan, apel siaga 3+1 berantas halinar, program bangga menggunakan produk dalam Lapas, warga binaan got’s talent); penghargaan (penilaian UPT pemasyarakatan terbaik, petugas berprestasi, pelopor pembangunan zona integritas WBK/WBBM tahun 2023); olahraga (pertandingan plahraga petugas/WBP, festival pemasyarakatan); upacara (tabur bunga, upacara dan syukuran HBP ke 60).
Upacara peringatan HBP dilaksanakan baik di tingkat Wilayah dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia. Upacara peringatan HBP oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara tahun ini dipusatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan. Upacara diikuti oleh jajaran petugas UPT Pemasyarakatan sekitar Medan serta dihadiri Para Kepala UPT yang menerima penghargaan.
Dalam hal ini Lapas Kelas II A Siantar oleh Kalapas M Pithra Jaya Saragih menerima penghargaan karena menorehkan prestasi dalam ajang perlombaan memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 60 sebagai juara favorit kategori Inmate Got’s Talent. Sedangkan untuk upacara Peringatan HBP UPT se Siantar dipusatkan di Lapas Kelas II A Siantar.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kalapas Narkotika Kelas II A Siantar, Robinson Perangin Angin membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly. Adapun tema HBP ke 60 ini yaitu Pemasyarakatan PASTI Berdampak. “Pemasyarakatan bukan sekadar tentang tembok dan jeruji yang kokoh, tapi juga tentang mengembalikan pelanggar hukum ke masyarakat dengan baik,” ungkap Robinson membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI.
Dengan peringatan HBP yang ke 60 ini, diharapkan komitmen untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang berdampak terus diperkuat. Semangat untuk memberikan kesempatan kedua kepada narapidana, membimbing mereka menuju perubahan positif, dan mengintegrasikan mereka kembali ke masyarakat menjadi prioritas utama.
Sebelum mengakhiri sambutan, dipesankan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk tetaplah semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah, memberikan darmabakti melalui pengabdian terbaik. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Robinson Perangin Angin beserta seluruh jajaran. (Ndo)