Simalungun, armedo.co – Pangulu Nagori di Kecamatan Silou Kahean punya rencana mengundang Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Kepala dinas (Kadis) PUTR Simalungun, Hotbinson Damanik.
“Kita koordinasikan dulu sama kawan kawan pangulu ya bang,” kata Pangulu Nagori Silou Dunia, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumut, Andrian Masrudi Saragih, Jum’at (5/7/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebagai ungkapan terima kasih atas dimantapkan nya kondisi jalan yang baru tahun 2024 ini dibangun oleh Pemkab Simalungun di Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, imbuh Andrian.
Sebelumnya, ketika ditemui, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, merasa bersyukur atas program perbaikan jalan di Silou Kahean. “Baru sekaranglah ada pembangunan, setelah puluhan tahun kondisinya rusak parah,” ucapnya.
Diketahui, kondisi jalan yang dimantapkan. Mulai perbatasan Kabupaten Sergai – Kabupaten Simalungun, tepatnya Nagori Silou Dunia menuju Nagori Silou Paribuan, Nagori Bah Sarima dan Damakitang.
Untuk kondisi jalan mulai Nagori Silou Dunia sampai Damakitang. Dimantapkan pada tahun 2024 melalui Penanganan Long Segmen Jalan Jurusan Damak Kitang-Silou Dunia menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebesar Rp13.703.060.000.
Sebagai rekanan adalah, CV Punggowo Cirem dan masa pelaksanaan selama 180 hari kalender. Yang dikerjakan sejak 15 Maret 2024.
Sementara, kondisi jalan di mulai Pondok Paribuan sampai Sidiam-diam, Nagori Silou Paribuan Dimantapkan pada tahun 2023 sepanjang 800 meter serta diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Simalungun.
Terpisah, Olim Purba selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUTR Simalungun melalui pesan singkat, Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, menyampaikan, saat ini tahap pekerjaan bahu jalan.
“Masih lapis timbunan untuk peninggian elevasi. Dan, di atasnya lagi nanti ada lapis agregat. Panjang bahu dengan lapis agregat 4,8 km, lebar 0,75 m x 2 sisi,” urainya.
Olim menjelaskan, manfaat dari bahu jalan memberikan ruang yang cukup bagi pengguna jalan untuk berhenti menepi sementara dan menambah visibilitas (kelegaan) bagi pengguna jalan,” jelasnya.(*)