Simalungun, armedo.co – Menyikapi isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini, bahwa Pemkab Simalungun tak juga menangani perbaikan jalan rusak jurusan Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar – Laras Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
“Terkait belum realisasi pembangunan jalan ruas Dolok Merangir – Laras, kami Dinas PUTR Simalungun selaku OPD yang bertanggungjawab atas program penanganan jalan di Simalungun perlu menyampaikan klarifikasi terkait belum realisasinya pembangunan jalan ini”
Lanjut oknum Kadis PUTR Simalungun Hotbinson Damanik, jalan ini menjadi prioritas utama pemkab simalungun untuk segera mendapatkan perbaikan. Mengingat panjang jalan rusak ini mencapai 7 km dengan lebar jalan 5 m tentu dibutuhkan biaya yang sangat mahal (Rp. 40 Milyar).
Masih Hotbinson, dan kalau ditampung di APBD tentu tidak akan mampu. Untuk menyikapi hal ini, Dinas PUTR Simalungun atas persetujuan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga sebelum cuti. Mengusulkan jalan ini melalui pendanaan Inpres Jalan Daerah yang langsung ditangani Kementerian PUPR.
Pengusulan ini, lanjut Hotbinson, telah berjalan sejak awal tahun 2023. Dengan koordinasi ke Kementerian PUPR, BAPPENAS dan mempersiapkan Readinesss Criteria (dokumen persyaratan). Akhirnya jalan ini disetujui dan ditangani langsung oleh Kementerian PUPR Cq. Balai Besar Jalan Nasional pada TA. 2024 dengan total anggaran Rp. 39.780.000.000.
Penanganan tuntas, imbuh Hotbinson, dan sudah beberapa kali dilakukan pengukuran bersama dengan pihak Balai Jalan Nasional dan asistensi terkait Detail Engineering Design (DED) sudah disetujui.
Hal ini juga diperkuat dengan Nota Dinas Direktur Jenderal Bina Marga No. 220/ND/Db/2024 tanggal 12 Juli 2024 (terlampir). Namun dinamika anggaran di Pemerintah Pusat yang mungkin menyebabkan sampai hari ini belum dapat dilaksanakan.
Tidak hanya Simalungun, tetapi seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Namun Pemkab Simalungun tetap berusaha dengan tetap berkoordinasi dengan pihak kementerian bagaimana supaya jalan ini dapat segera dibangun.
Masih Hotbinson, dan apabila program IJD ini terealisasi. Dapat kita yakinkan bahwa jalan ini menjadi prioritas dan kita tetap berharap program ini segera terealisasi.
Kalaupun hal terburuk apabila program IJD ini tidak terealisasi tahun ini, kata Hotbinson, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun. Kami OPD DPUTR menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Kabupaten Simalungun. Dan kami berjanji akan menjadikan ini menjadi prioritas utama di tahun 2025.
Mari kita tetap solid, sejalan dalam memperjuangkan pembangunan jalan ini, tidak perlu kita terprovokasi dengan isu-isu seolah-olah ada pembohongan terhadap pembangunan jalan ini, imbuh Hotbinson Damanik dikutip laman medsos DPUTR, Kamis (3/10/2024).(*)