Simalungun, armedo.co – CV Tepayana selaku pelaksana penanganan Long Segment ruas jalan Girsang 1 – Girsang 2, di Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun telah melakukan pekerjaan Lapis pondasi Base B atau Agregat Kelas B pada daerah pekerjaan efektif.
Informasi, Selasa (17/7/2024). Pada ruas jalan tersebut, pekerjaan Lapis pondasi Base B dikerjakan setelah pekerjaan timbunan. Juga pengerjaan Tembok Penahan Tanah. Sebelumnya, CV Tepayana menyelesaikan sand cone dan test feet. Ini guna kepadatan dan CBR serta dimensi yang layak dikehendaki tercapai.
Dan berdasarkan informasi tersebut, telah dilakukan pengujian Test Sand Cone dan Test Feet pada pekerjaan Lapis pondasi Base B dan pekerjaan Lapis pondasi Agregat tanpa penutup aspal pada penanganan Long Segment jalan jurusan Girsang 1 – Girsang 2 dari DAK TA 2024 tersebut.
Test Sand Cone dan Test Feet dilakukan untuk mengetahui kepadatan lapangan serta ketebalan yang terpasang agar sesuai dengan desain pekerjaan dan sebagai syarat diterimanya pekerjaan. Pekerjaan Lapis pondasi Base B merupakan salah satu item dalam pekerjaan rekonstruksi.
Terkait teknis dan kualitas pekerjaan pondasi jalan ini sebelumnya telah diterangkan Konsultan Pengawas CV Laura, yakni bermarga Sitompul. “Ini semuanya nanti bisa kita periksa setelah hasil Sand Cone. Kita bisa lihat dari pada kerapatannya/kepadatannya,” pungkasnya saat itu.
Hasil informasi lainnya menyebutkan, pemasangan base ini terdiri dari 4 fungsi. Diantaranya, lapisan dasar struktur pengerasan. Dimana pada suatu konstruksi bangunan jalan, pondasi atas memiliki fungsi utama sebagai lapisan dasar struktur pengerasan sebelum dilakukan pengerasan menggunakan aspal/beton.
Yang tujuannya untuk mencegah penumpukan berat akibat kendaraan yang melintas hanya pada satu titik. Sehingga pembuatan lapisan pondasi atas harus sangat diperhatikan. Jika tidak, akan berisiko membahayakan pengguna jalan yang melintas. Lainnya, pengerjaan bantalan pengerasan.
Pengerjaan batu base course untuk lapisan pondasi atas bertujuan sebagai bantalan pengerasan, hal ini terlihat dari kemampuan lapisannya menahan gaya lintang akibat tekanan yang berasal dari beban atau berat roda kendaraan yang melintasi jalan dan menyebarkan beban tersebut ke lapisan di bawahnya.(*)