Simalungun, Armedo.co – Disinggung rekonstruksi jalan jurusan Balimbingan – Maligas Tongah di Kecamatan Tanah Jawa merupakan pekerasan beton bersambung tanpa tulangan atau pekerasan beton yang mempunyai sambungan melintang dan tidak diberi tulangan di dalamnya, kecuali batang besi dowel yang berfungsi sebagai penyalur beban antara pelat satu dengan pelat yang lainnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Simalungun Nalom Pangaribuan belum bersedia menanggapi. Menurut dia, penyebab rabat beton yang dikerjakan CV Karya Mas Mandiri / Pimpin Nainggolan, pagi kegiatan Rp 1.094.165.000,00. Sumber dana APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2023, dengan nomor kontrak 600.2.10.2/67.12/6.2/PPK – WIL/III/2023.
Mengalami patah pinggang bukan dikarenakan oleh kesalahan teknis dan minimnya pengawasan. Akan tetapi karena adanya getaran truk yang lewat. “Salah satu penyebab bisa terjadi retakan akibat getaran truk yang lewat. Karena masih proses pengeringan,” tulis pesan singkat telepon selulernya menanggapi, Rabu (11/10/2023). Sementara fakta di lapangan, hal itu tidak berbanding lurus.
Itu jelas mengada ada, kata pemerhati konstruksi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Untuk memahami dowel pada rigid pavament itu ada 4 macam/jenis sambungan. Yaitu sambungan susut, ini dibuat untuk mengalihkan tegangan tarik akibat suhu, kelembaban, gesekan sehingga dapat mencegah terjadinya retak atau patah. Jika sambungan susut ini tidak dipasang, maka menyebabkan retak pada jalan beton.
Kemudian, kata pemerhati RS sambungan muai yang dibuat untuk menyiapkan ruang muai pada pekerasan jalan. Sehingga mencegah terjadinya tegangan tekan yang dapat menimbulkan dampak pekerasan tekuk. Lainnya, sambungan konstruksi (pelaksana). Ini dibuat untuk kebutuhan konstruksi (berhenti dan mulai pengecoran). Jarak antar sambungan memanjang itu dibuat dengan cara menyesuaikan dengan lebar alat.
Atau mesin penghampar (paving machine) dan juga tebal pekerasan. Dan yang terakhir, kata RS yaitu sambungan engsel yang dibuat pada pekerasan jalan untuk penahan gaya lenting (warping). Sambungan engsel itu dibuat dengan pelat cukup lebar, yaitu lebih dari 7 m. “Coba saja dikonfirmasikan, rekonstruksi jalan apa yang direncanakan untuk dikerjakan. Jika pakai dowel, itu kecelakaan teknis,” pungkasnya.(Zai)