Infosumut, Armedo.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Kepala Dinas Komunikasi, Ilyas S Sitorus mengingatkan pentingnya membatasi penggunaan gadget pada anak. Bukan hanya masalah psikologis, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan secara fisik.
Sementara, menurut Ilyas Sitorus, persaingan generasi muda saat ini dan ke depannya semakin ketat. Sehingga, bukan hanya keunggulan kecerdasan dan moral yang penting, tetapi juga keunggulan secara fisik.
“Dampaknya kalau kebablasan bukan hanya psiksis, tetapi juga kesehatan fisik, karena kelamaan menggunakan gadget bisa pengaruhi kesehatan fisik,” kata Ilyas yang hadir mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada pelantikan Pengurus Pusat Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 30, Medan, Sabtu (12/8/2023).
Dilansir Minggu (13/8/2022), generasi saat ini, menurut Ilyas, dipersiapkan untuk membangun Sumut ke depannya. Terlebih saat Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang perlu dipersiapkan agar potensi ini maksimal.
Menurut keterangan pendiri GGSI Ridha Dharmajaya, saat ini tidak sedikit terdapat kasus kelainan tulang leher pada anak-anak. Hal ini dikarenakan lamanya anak-anak menggunakan gadget tidak pada posisi yang baik.
Bahkan menurut Ridha, bila tidak diantisipasi bisa membuat saraf mati, yang menyebabkan kelumpuhan. Hal ini yang ingin disampaikan GSGI kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan anak-anak.
Diketahui, selain memiliki banyak manfaat, ternyata dampak buruk gadget membuat ketergantungan terutama dari segi fungsinya sebagai hiburan dimana orang bisa berjam-jam menggunakan gadget, saat bangun tidur, sebelum tidur, bahkan saat berkumpul dengan keluarga ataupun teman kebanyak orang masih saja memainkan gadget.(Mg Andre)