Yogyakarta, Armedo.co – Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah menghadiri peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Al Musannif di Tabligh Institute Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (12/11/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Ustaz Adi Hidayat, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nasir, dan lainnya. Dalam peletakan batu pertama tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengapresiasi sosok almarhum H Anif dan keluarganya yang mendirikan 99 masjid.
“Ini memang bukan lomba 17 Agustus. Tapi untuk memanjatkan Rahmat Allah itu memang berebutan. Saya melihat jejak-jejak amal saleh dengan karya yang luar biasa dari almarhum. Kenapa beliau diberi nama H Musanif. Karena artinya itu senang berkarya,” ujar Adi Hidayat.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa secara pribadi, ia tidak mengenal almarhum secara personal. “Tapi setelah saya datang ke Pak Musa Rajekshah saya jadi lebih mengenal almarhum. Anak didik saya para penghafal alquran juga banyak dibantuk almarhum,” ujarnya.
Menurutnya, Musa Rajekshah juga telah dipersiapkan Almarhum Haji Anif untuk meneruskan amal-amal beliau. “Ada embrio masa depan itu ke Pak Musa. Mudah-mudahan dengan keluarga almarhum bisa terus berbuat,” ujarnya.
Menanggapi ini, dalam sambutannya, Musa Rajekshah yang lebih akrab disapa Ijeck tersebut mengatakan, pihaknya mewakili keluarga besar H Anif mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ustaz Adi Hidayat atas peletakan pembangunan rumah Allah tersebut.
“InsyaAllah pembangunan masjid ini berjalan dengan baik. Karena dua tahun sebelum almarhum berpulang, almarhum berpesan untuk membangun 99 masjid. Bahkan ia meninginkan untuk melihat masjid ke 99 yang ia bangun selama ia hidup. Namun sayangnya belum selesai pembangunan masjid ke 99 almarhum berpulang lebih dulu,” kata Ijeck.
Untuk itu, ia dan keluarga masih menjalankan amanah almarhum. Pihaknya juga tidak membatasi pembangunan 99 masjid tersebut. “Di luar Sumut juga tidak kami Batasi karena niatnya memang membangun rumah Allah. Dan InsyaAllah bisa memakmurkan masjid,” jelasnya.
Lewat Ustaz Hidayat bersama dengan keluarga Muhammadiyah ia yakin masjid bisa Makmur. Apalagi di tempat tersebut banyak mendidik da-dai. Dan itu sesuai dengan tujuan pendiri Muhammadiyah yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan yakni bahwa umat Islam ini juga bukan banyak dari jumlah saja, melainkan juga bertakwa kepada Allah SWT. “Apa yang kita niatkan ini juga bukan untuk kepentingan dunia, melainkan juga akhirat,” sebutnya. (EM/R)
