Simalungun, armedo.co – Penanganan Long Segment ruas jalan Rambung Merah Kecamatan Siantar – Karang Rejo Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumut, sedang melaksanakan penghamparan Base A.
Lapis pondasi agregat kelas A atau lazim disebut Base A itu adalah campuran agregat dengan berbagai fraksi dan material yang digunakan untuk pondasi perkerasan aspal maupun perkerasan beton
Dan struktur jalan itu terdiri dari berbagai lapisan struktur mulai dari lapis pondasi agregat (kelas A dan B) atau dan sebagainya. Setiap lapisan struktur mempunyai fungsi masing masing dan metode pelaksanaannya juga berbeda beda.
Lapis pondasi agregat adalah lapisan struktur yang berada di atas tanah/ sub grade yang berfungsi untuk memberi daya dukung pada jalan sehingga permukaan jalan tetap dalam kondisi stabil.
Pondasi memegang peranan penting dalam ketahanan suatu jalan. Sebagian besar kerusakan aspal jalan disebabkan karena lapis pondasi agregat tidak kuat dan tidak stabil.
Disinggung kualitas pekerjaan, Kamis (13/6/2023), Sitompul mengatakan. Saya sebagai tim lider atau supervisi enginering dari CV Laura bergerak sebagai pengawas dari bidang konsultan supervisi jasa konsultasi untuk Long Segmen pekerjaan di Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Gunung Maligas.
Tadi ini kita sedang melaksanakan penghamparan Base A sebagai dasar pondasi dari pada jalan yang akan kita aspal beberapa minggu mendatang, kata Sitompul, ini nanti akan kita laksanakan sesuai dengan spesifikasi yang ada, yaitu dengan ketebalan Base 20cm.
Dan akan kita lakukan pengetesan dengan berupa pengetesan berupa test speed, imbuhnya, untuk menghitung tebal dari pada Base A, kemudian kita akan melaksanakan test sendcone untuk melihat kerapatan dari pada Base A yang sudah dihampar tadi.
Dari bentuk material yang sudah kita lihat sangat memadai sesuai dengan JMD dan JMF yang sudah diserahkan kepada pihak konsultan atau kepada pihak PUTR Simalungun.
Disinggung komposisi material Base A yang telah di amprah, “Kalau dari segi komposisi, ini semuanya nanti bisa kita periksa setelah hasil sendcone kita bisa lihat dari pada kerapatannya atau kepadatannya. Dan itu semua bisa terlihat dari data JMD dan JMF yang sudah diserahkan kepada kita sebelumnya, katanya
Setelah nanti ini dibentuk oleh greder, bentuk profil dari pada badan jalan, ini akan dilaksanakan dengan pemadatan kompaksi berulang ulang hingga mencapai komposisi kepadatan yang tidak ada lagi lendutan atau bisa di test nanti dengan uji coba propoling.
Itu nanti akan nampak, kalau memang tanah tersebut atau pondasi tersebut masih labil. Kita akan memeriksa kembali apa yang terjadi di bawah dari pada lapisan permukaan atas ini atau JPA ini. Nanti akan kita periksa ulang.
Tapi kalau memang ini hanya kekurangan dari pada Base. Kita akan minta itu ditambahi, sepengetahuan kami dan hasil dari pada kami bersama sama dengan penyedia jasa. Material ini diambil dari Sungai Bahorok, dari Binjai.
Dan kami anggap Base nya cukup memadai dengan abu batu yang sangat sangat mencukupi. Bagaimana nanti hasilnya, bisa kita lihat dengan hasil test sendcone tadi. Saya rasa cukup sekian, pungkasnya.
Adapun lokasi tempat konfirmasi yakni pada penanganan preservasi jalan sepanjang 4,39 Km dengan nilai kontrak Rp. 11 miliar lebih. Masa pelaksanaan 180 hari kalender, sumber dana Dana Alokasi Khusus Tahun 2024. CV Raka Rape selaku pelaksana, CV Laura sebagai konsultan supervisi.
Eko selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Simalungun menyampaikan, “Untuk hotmix nya 3,5 meter, beton bahu nantinya 75cm kiri, 75cm kanan. Ada pembuatan tembok penahan kurang lebih 1428 meter kiri kanan, terus untuk parit pasangan 1326 meter kiri kanan,” pungkasnya.(*)