Simalungun, Armedo.co – Pansus II DPRD Simalungun, agenda pembahasan anggaran Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) 2022 yang pelaksanaannya pada tanggal 15 Maret 2023 lalu kembali diskors pimpinan rapat, Selasa (16/5/2023). Ini karena pihak eksekutif tidak bersedia menyajikan data data yang diminta oleh Tim Pansus DPRD Simalungun.
Rapat Pansus II, terdiri dari gabungan fraksi tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi 1, Erwin Saragih. Dihadiri Sekda Simalungun, Esron Sinaga. Kemudian Asisten 1 Albert Saragih, Kepala dinas PMPN Sarimuda Purba, mantan Kadis PMPN Jonni Saragih yang saat ini menjabat Kepala BKD Simalungun.
Lainnya, Kabag Hukum Franki Purba. Sedangkan Tim Pansus yang hadir diantaranya, Irwansyah Purba. Bona Uli Rajagukguk, Histoni Sijabat, Jarusdin Sinaga, Jhonson Riduan Sinaga, Edi Suprapto, dan Arifin Panjaitan. Ditambah Staf Ahli DPRD Simalungun, Jon Sabiden Purba, dan Sekwan Marolop Silalahi.
Diawal rapat dimulai, anggota Komisi 1 DPRD Bona Uli Rajagukguk yang juga selaku Ketua Fraksi Gerindra menyampaikan. Ijin pimpinan, baik terimakasih. Seperti yang disampaikan pimpinan bahwa saat ini ada beberapa OPD yang kita undang dalam Pansus II, kalau kita lihat ada 1 OPD yang belum hadir.
Artinya ini berkaitan, terkait masalah keuangan Pilpanag ini paling urgent. Artinya kita butuh hal keuangan, kalaupun nanti menyusul. Tetapi jangan sampai tidak hadir, kenapa? Karena kita juga mau bertanya kepada keuangan, transper uang ini bagaimana sebenarnya.
Biar nanti bisa kita masuk ke RKA (Rencana Kerja Anggaran), jangan nanti kita bahas RKA rupanya sistim pen-transperan uang ini kita kan belum tau. Jadi kita berharap OPD yang tak hadir, sesuai apa yang telah disampaikan Sekda tadi. Ada kegiatan, minimal yang membidangi pencairan dana dari keuangan ke dinas.
Atau Kabid (Kepala bidang) dari keuangan yang bisa kita hadirkan. Artinya? Kalau boleh ini harus kita hadir kan hari ini. Yang kedua, lanjut Bona Uli Rajagukguk. Data yang kita minta ini belum sepenuhnya terpenuhi. Kita juga butuh konfirmasi lebih lanjut, yang ada sama kita masih RKA pimpinan.
Pak Sekda juga biar tau, OPD yang membidangi tidak siap menyajikan data sama kita. Sehingga, kita juga kenapa sampai memanggil Sekda kemari, karena memang apa yang kita butuhkan dalam Pansus ini tidak bisa dipenuhi oleh OPD. Biar Pak Sekda tau apa yang terjadi sebenarnya, tukas Bona Uli Rajagukguk.
Terkait diskorsnya kembali rapat Pansus II ini, Asisten 1 Albert Saragih selaku koordinator eksekutip pada rapat tersebut menyampaikan. Sesuai dengan arahan Sekda pada saat rapat ini, bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun serius untuk mendukung kelancaran Pansus.
Dan sudah ditentukan dalam rapat ini. Kemudian yang kedua, dengan diskorsnya Pansus ini tentunya kita harus memenuhi data data yang konkrit dan akan diupayakan secepat mungkin. Besok akan diserahkan melalui Sekwan ke Tim Pansus, tukas Albert.
Disinggung penyebab Rapat Pansus II kembali diskors, Ketua Pansus Erwin Parulian Saragih mengatakan. Karena data data yang dibutuhkan Tim Pansus, seperti SPj anggaran masih belum disajikan oleh DPMPN. Selanjutnya Erwin mengungkapkan akan melanjutkan pembahasan setelah lebih dulu menjadwalkan lagi kapan Pansus II digelar kembali. Zai