Simalungun.Armedo.co -Dirut PDAM Tirta Lihou Simalungun melakukan pertemuan guna mendengar keluhan dari pelanggan, bertempat di Pekan Haranggaol Kecamatan Haranggaol Horison, Kamis (9/9/2023).
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Lihou, Dodi Mandalahi mengatakan, pertemuan ini untuk dijadikan bahan masukan dan untuk mendengarkan berbagai keluhan para pelanggan.
Selain dihadiri Dirut dan tim PDAM Tirta Lihou, kegiatan ini juga di hadiri Camat Haranggaol Elisye .S Sinaga. Kemudian, Lurah Haranggaol Ridwan Sinaga. Dan kapolpos Aipda Chairul Sinurat.
Salah seorang pelanggan yang hadir, Jefri A Purba pada kesempat tersebut menyampaikan keluhannya. Dikatakan,
pasokan debit air berkurang. Dan sudah berlangsung lama sekali, diakibatkan pipa yang sudah keropos dan bocor
Selain itu, Umbul air jarang dibersihkan mengakibatkan air yang didistribusikan ke pelanggan menjadi keruh dan tidak layang untuk dikonsumsi. Sekaligus tak luput mendesak PDAM untuk berbenah demi memenuhi kebutuhan pelanggan.
Hal senada juga diungkapkan Perianto Purba, Kepling RT 06. “Kami berharap agar PDAM Tirta Lihou lebih prioritas memperbaiki terhadap Umbul yang jadi sumber air bersih disini, ini merupakan keluhan kami pelanggan,” ujarnya.
Ketua LPM kelurahan, Libert Ronald Sinaga juga mendesak agar PDAM Tirta Lihou segera merealisasikan perbaikan umbul dan pipa secepatnya. Mengingat para pelanggan di Haranggaol sangat membutuhkan air bersih dan sehat.
Menanggapi semua keluhan pelanggan, Dirut PDAM Tirta Lihou mengatakan bahwa tim-nya mulai hari Senin/Selasa yang akan datang segera melakukan perbaikan terhadap Umbul, termasuk untuk penggantian pipa yang tak layak.
Dodi Mandalahi, khusus kepada Kepling berharap. Saat pembersihan terhadap Umbul. Seluruh Kepling di Kelurahan Haranggaol diharapkan pro aktif guna melancarkan pelaksanaan perbaikan.
“Mari kita bekerja sama tidak ada yang sulit kalau kita saling memberi hati. Kita laksanakan secara bergotong royong/Marharoan Bolon. Setelah Umbul selesai kita rawat, kita turunkan ahlinya untuk memperbaharui pipa pipa yang sudah tidak layak lagi,” tukasnya. Ronald.