Siantar, Armedo.co – Selama tiga hari kegiatan, 15-17 Agustus 2025, perputaran ekonomi di Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, mencapai angka yang fantastis. Perputaran ekonomi masyarakat sangat berdampak baik.
Hal ini dijelaskan oleh Plt Kepala KPw BI Pematangsiantar, Ahmadi Rahman saat menutuo PQN dengan tagline “Marpesta QRIS” di Lapangan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu (17/8/2025) malam. Telah dilaksanakan kegiatan ini selama tiga hari dimana masyarakat disuguhkan berbagai program menarik
Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar, Forkopimda Kota Pematangsiantar, seluruh instansi yang terlibat dan para UMKM yang hadir atas sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang baik selama 3 hari ini.
“Marpesta Kuliner Bazaar UMKM yang menghadirkan aneka kuliner sekaligus mengajak pelaku usaha menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran praktis, cepat, dan aman. Pada Marpesta Kuliner total transaksi penjualan UMKM selama 3 hari sebesar 200 juta rupiah. Angka ini sangat fantastis dan semoga dapat menjadi sumber perputaran ekonomi bagi masyarakat,” tutur Ahmadi.
Kemudian, dari Marpesta Sembako – Gerakan Pangan Murah sebagai bentuk kepedulian untuk membantu stabilisasi harga dan menjaga daya beli masyarakat yang dikombinasikan bersama pembayaran digital menggunakan QRIS. Total 500 orang telah bertransaksi dan 660 paket minyak dan telur gratis bagi yang bayar pakai QRIS terjual.
“Siantar QRIS Run, lari sehat bersama komunitas Siantar Runners yang memadukan olahraga, semangat kebersamaan, dan edukasi transaksi digital yang diikuti oleh 1080 peserta dari berbagai wilayah di luar Pematangsiantar (Medan, Samosir, Labuhanbatu Utara, dan lainnya) yang wajib bertransaksi menggunakan QRIS dalam pendaftarannya. Total transaksi peserta yang mendaftar diperkirakan mencapai 500 juta rupiah. Hal ini sangat baik untuk memacu perekonomian masyarakat,” sambung Ahmadi yang mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Kemudian, ada Class of Central Bank, lomba cerdas cermat yang memperkenalkan peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas monet pembayaran, dan perbankan diikuti oleh 150 peserta.
“Kita juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam program Doni Si Kris. Program ini adalah aksi sosial pengumpulan donasi dengan menukarkan botol plastik bekas, sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program sosial. Selama 3 hari, berhasil mengumpulkan 19 ribu sampah botol plastik untuk didaur ulang dan tentunya terdapat 19 ribu transaksi QRIS dalam 3 hari,” kata mantan Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri ini.
Program menarik lainnya yaitu Gerakan Cinta Koin, merupakan fasilitas penukaran uang logam sebagai bagian dari gerakan cinta dan bangga menggunakan rupiah. Selama 3 hari terdapat 22.246 keping koin.
Kemudian layanan penukaran uang rupiah layak edar selama 2 hari terdapat 159 orang penukar dengan total nominal penukaran sebanyak 330 juta.
Serta fasilitas mewarnai dan pojok baca yang dibuka selama 3 hari dan dihadiri oleh ratusan anak-anak untuk meningkatkan kreatifitas dan literasi membaca pada generasi penerus kota Pematangsiantar.
“Malam hari ini merupakan penutup kegiatan Marpesta QRIS 2025 yang sangat baik dan inovatif yang kita harapkan dapat menjadi momentum penting dalam mendorong ekosistem digitalisasi sistem pembayaran di Kota Pematangsiantar, serta tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” jelas Ahmadi.
Sebagaimana diketahui bersama dalam masa yang tidak pasti ini dimana gejolak internasional sangat kuat baik perang di timur tengah, ketegangan politik China – Russia dan Amerika Serikat dan lainnya. Maka diperlukan kebijakan-kebijakan yang mampu mendukung pertumbuhan (pro-growth) yang salah satunya kami lakukan saat ini yakni dengan membuat kegiatan yang mampu mendorong konsumsi masyarakat yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Atas nama Bank Indonesia, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar, Forkopimda yang bersinergi dan mendukung acara ini dan untuk masyarakat sekitar dan Kota Pematangsiantar yang terlibat dalam kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memajukan ekonomi serta memperluas digitalisasi sistem pembayaran di Pematangsiantar. Semoga apa yang kita lakukan pada Marpesta QRIS dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tutup Ahmadi.
Turut hadir dalam acara penutupan ini, Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina yang mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan terutama perputaran ekonomi yang sangat berdampak positif bagi masyarakat. Puncak acara yang dihadiri ribuan masyarakat, ditutup oleh penampilan dari Osen Hutasoit dan Vanessa “Zee” Simorangkir Idol yang membius penonton dengan tembang tembang hits. (**)