Simalungun, Armedo.co – Pembuatan Green House Kebun Anggur di Nagori Margomulyo dengan volume 96 M2 sebanyak 2 unit dengan biaya fisik 81.941.612 plus biaya umum sebesar 3.320.179. Total anggaran 85.161.791 bersumber dari Dana Desa Kabupaten Simalungun TA 2024, seakan-akan menjadi proyek Pangulu dan Perangkat Nagori tersebut.
Dimana dari seluruh proses perencanaan hingga realisasi peran Pangulu Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun sangat dominan. Pangulu Nagori Margomulyo dalam pembuatan Green House Kebun Anggur ibaratkan kontraktor pemenang tender yang berhak mengelola keuangan dan mengatur pembelanjaan material.
Sejumlah warga Nagori Margomulyo yang berhasil dimintai keterangan mengatakan, pembuatan Green house kebun anggur diatas lahan pribadi Pangulu dan Perangkat Nagori tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Simalungun tentang pengadaan barang dan Jasa bersumber dari Dana Desa.
“Meski dikerjakan sesuai dengan Peraturan Bupati, kita gak mau seperti kejadian Suwedi (Pangulu sebelumnya) membuat Dorsmeer dari Dana Desa di atas lahan pribadinya. Habis masa jabatannya, Dorsmeer itu dibongkar. Kan kacau Dana Desa,” ucap warga, Kamis (5/12/2024) sekira pukul 12.40 WIB.
Menurut warga, itukan harus dibagikan kepada masyarakat. Termasuk bibit, seperti tahun lalu sebesar Rp.140 Juta.
Karena kan gini, semua pengadaan di Simalungun kan mengacu Perbup Nomor 7. Itu kan diatas 50 Juta kok tidak pakai pihak ketiga? Pagunya 114 Juta, bikin bikin sendiri. Orang orang yang kerja orangnya sendiri.
Padat karya tunai Dana Desanya masyarakat tidak terlibat, kata warga, harusnya kalau padat karya tunai Dana Desa kan harusnya ramai ramai, kayak pengerjaan rabat beton. Ini kan orang orang itu aja, jadi Pangulu dan Kaur Ekbang Nagori Margomulyo ibaratkan kontraktor pemenang tender yang berhak mengelola keuangan dan mengatur pembelanjaan material, ucap warga mengakhiri.
Terpisah, menindaklanjuti informasi warga Nagori Margomulyo bahwa pembuatan Green House Kebun Anggur di belakang rumah Pangulu dan Kaur Ekbang. Salah seorang warga lainnya, tak luput mengaku bahwa oknum Kaur Ekbang adalah adik iparnya. “Gak, aku di belakang sana. Ini rumahnya adik iparku Ngatiman. Dialah Kaur Ekbang Nagori Margomulyo,” kata Poniman.
Awak pensiunan dari kebun, bantah Poniman, bukan perangkat Nagori. Yang perangkat Nagori itu adik iparku yakni Ngatiman. Dialah pemilik rumah ini, dan pembuatan Green House Kebun Anggur persis dibelakang rumah ini. Dia juga TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), dan Kaur Ekbang Nagori Margomulyo, kata Poniman mengakhiri.(*)