Siantar, Armedo.co – Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani menghadiri dan menyimak penyampaian Pemandangan
Umum Fraksi DPRD Kota Siantar
atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Siantar
Tahun Anggaran (TA) 2023 di Gedung Harungguan.
Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Arif Hutabarat menyampaikan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinilai memiliki konsep utama untuk menciptakan sustainnability atau keberlanjutan dalam seluruh kegiatan bisnis dengan tetap menyeimbangkan kepentingan ekonomi, sosial, serta lingkungan.
Sementara itu, Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan Irwan menyampaikan, dalam rangka mewujudkan Kota Siantar yang sejahtera, banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, terkhusus beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Sedangkan Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya Hendra Pardede menyinggung sektor pendidikan. Katanya, rata-rata lama sekolah terealisasi 11,58 tahun. Hal itu menunjukkan adanya beberapa murid/siswa putus sekolah. Dalam hal ini, Fraksi Partai Golkar mempertanyakan penyebab rata-rata lama sekolah tidak tercapai realisasi sebesar 12 tahun.
Kemudian Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan oleh Ilham Sinaga meminta penjelasan terkait langkah yang akan dilakukan untuk mencapai produktivitas ekonomi berbasis pembangunan yang berkelanjutan.
Fraksi Partai Hanura yang dibacakan Andika Sinaga menyarankan Susanti sesegera mungkin merealisasikan penyerapan anggaran untuk tahun 2024 dengan menyalurkan anggaran yang dibutuhkan ke masing-masing OPD.
Lalu, Fraksi PAN Persatuan Indonesia yang dibacakan Nurlela Sikumbang sangat mengapresiasi Pemko Siantar yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan pada posisi 7,24% dari sebelumnya 7,88%. Sejalan dengan itu juga, angka pengangguran menurun dari 9,36 % menjadi 8,62%.
Rapat paripurna penyampaian Pemandangan
Umum Fraksi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Siantar Timbul Marganda Lingga. (Ndo)
