Armedo.co
Senin, 18 Agustus 2025
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Dunia
  • Regional
    • Pematang Siantar
    • Simalungun
    • Medan
    • Asahan
    • Dairi
  • Trend
    • Bisnis
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Seleb
  • Wisata
  • Viral
Armedo.co
No Result
View All Result
Armedo.co
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Seleb
  • Teknologi
  • Wisata
  • Viral
ADVERTISEMENT
Home Bisnis
Kepala BEI Wil Sumut, Pintor Nasution

Kepala BEI Wil Sumut, Pintor Nasution

Akhir Agustus 2023, Investor Di Pasar Modal Indonesia 11,6 juta investor

Redaksi Armedo Penulis: Redaksi Armedo
16 September 2023 | 17:20 WIB
Rubrik: Bisnis
0

Jakarta, Armedo.co – Investasi di pasar modal sudah semakin banyak diminati masyarakat, meskipun jumlah investor pasar modal di Indonesia masih relatif kecil jika dibandingkan dengan investor pasar modal di negara-negara maju dan pasar modal Asia seperti Singapura, Hongkong, Jepang, dan Korea. Berdasarkan data per akhir Agustus 2023, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 11,6 juta investor.

Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Pintor Nasution mengatakan dari jumlah tersebut, investor reksa dana dan investor saham adalah yang paling mendominasi dari total investor. Selain reksa dana dan saham, terdapat pula instrumen Surat Berharga Negara (SBN) atau biasa dikenal dengan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Kedua jenis instrumen ini sama-sama diperdagangkan di pasar modal, namun lebih banyak diperjualbelikan oleh pemodal institusi, seperti manajer investasi yang mengelola reksa dana, dana pensiun, dan perusahaan asuransi.

“Obligasi pemerintah dan obligasi korporasi sama-sama surat berharga yang merupakan surat pengakuan utang atau surat utang. Obligasi diterbitkan oleh pihak berutang kepada pihak yang berpiutang. Penerbitan obligasi disertai janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya pada waktu yang ditentukan,” katanya, Jum’at (15/9/2023).

Atau dengan kata lain, penerbit obligasi bisa disebut debitor dan pembeli obligasi adalah kreditor atau investor. Pembayaran yang harus dilunasi tersebut yakni utang pokok ditambah dengan bunga atau yang biasa disebut kupon. Sehingga, pihak yang membeli obligasi akan mendapat keuntungan berupa bunga atau kupon bunga.

Perbedaan utama antara obligasi pemerintah dengan obligasi korporasi, adalah obligasi pemerintah diterbitkan oleh negara. Biasanya pemerintah akan menerbitkan obligasi jika terdapat kebutuhan untuk menambah anggaran belanja negara atau untuk membiayai pembangunan proyek-proyek pemerintah. Karena diterbitkan oleh negara, hal ini membuat obligasi pemerintah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diincar investor karena cenderung lebih aman dari risiko gagal bayar.

Ada beberapa jenis obligasi dalam obligasi pemerintah, yakni Surat Utang Negara, Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Saving Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Negara Tabungan (ST). Surat utang dengan nama depan sukuk memiliki artian surat utang yang berbasis syariah.

Sementara itu, obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan, baik perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Biasanya, obligasi korporasi memiliki jatuh tempo dalam waktu yang cenderung pendek, minimal satu tahun sampai kurang lebih lima tahun.

Risiko obligasi korporasi akan lebih tinggi ketimbang obligasi pemerintah. Namun, ini tergantung kondisi perusahaan penerbit, pasar, hingga kondisi politik negara tempat perusahaan tersebut berdomisili. Untuk mengukur risiko obligasi korporasi biasanya dilihat dari rating obligasi tersebut yang dikeluarkan oleh lembaga rating. Ada beberapa lembaga rating independen salah satunya PT Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia). Simbol rating tertinggi Pefindo adalah AAA+ dan yang paling rendah adalah D. Semakin tinggi rating, semakin kecil risiko dari perusahaan penerbit obligasi mengalami gagal bayar atau ketidakmampuan membayar kupon dan pokok obligasi saat jatuh tempo.

Sebagai kompensasinya, perusahaan penerbit obligasi yang memiliki rating lebih rendah akan memberikan kupon bunga yang lebih tinggi. Sementara obligasi dengan rating tinggi, memiliki kesempatan mendapatkan keuntungan membayar kupon bunga yang lebih rendah. Sesuai dengan hukum investasi, high risk high return, low risk low return. Maka semakin besar potensi keuntungan (kupon bunga), semakin besar pula risiko investasi.

Dalam prospektus penerbitan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi, pihak penerbit akan mencantumkan alokasi penggunaan dana dari penerbitan obligasi tersebut. Di sisi lain, akan ada informasi mengenai struktur surat utang atau obligasi yang diterbitkan, yang berupa jangka waktu penerbitan obligasi (tenor), kupon bunga obligasi dan term pembayaran bunga, rating obligasi untuk obligasi korporasi, dan informasi kinerja keuangan perusahaan dan bisnis perusahaan serta proyeksi bisnis di masa depan.

Jadi, obligasi pemerintah dan obligasi korporasi adalah opsi instrumen investasi yang bisa dipilih investor di pasar modal selain efek saham dan reksa dana. Selain bisa dibeli di pasar perdana dan bisa diinvestasikan hingga jatuh tempo, obligasi juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Sehingga selain memiliki potensi keuntungan berupa kupon bunga, investor bisa mendapatkan capital gain dari jual beli obligasi pemerintah dan obligasi korporasi di pasar modal.(EM)

 

ShareTweetSendShareSendPinShare

Berita Terkait

Ilustrasi logo KPPU (ist)
Bisnis

Dugaan Kartel Suku Bunga Pinjol, KPPU Minta Perusahaan Kooperatif

Penulis: Redaksi Armedo
27 Desember 2023 | 15:29 WIB

Jakarta, Armedo.co - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus melaksanakan penyelidikan atas dugaan pelanggaran UU No. 5 Tahun 1999 dalam...

Read more
GM IPTV Product and Marketing Operation Telkomsel, Anto Sihombing; VP Home Broadband and FMC Telkomsel, Dedi Suherman; VP Digital Music Nuon, Adib Hidayat ( ist)
Bisnis

IndiHomeTV Luncurkan Layanan Digital IndiHome Karaoke

Penulis: Redaksi Armedo
27 Desember 2023 | 15:06 WIB

Jakarta, Armedo.co - Sebagai digital lifestyle enabler, Telkomsel konsisten terus menghadirkan pengalaman digital terdepan bagi setiap pelanggan melalui ragam produk...

Read more
Natal 2023, JNE Melangkah Bersama dengan Semangat Mengasihi untuk Indonesia. ( ist)
Bisnis

JNE Melangkah Bersama Dengan Semangat Mengasihi untuk Indonesia di Natal 2023

Penulis: Redaksi Armedo
27 Desember 2023 | 14:26 WIB

Jakarta, Armedo.co - Menjelang Perayaan Natal di akhir tahun 2023 JNE selalu berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan dengan mengadakan berbagai...

Read more
VP Consumer Business Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Filin Yulia; GM Customer Care and Retention Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Purnama Adhiputra; GM Loyalty and Device Partnership Management Telkomsel, Lolyta Sihite; Manager Corporate Communications Jabotabek Jabar Telkomsel, Trendy B Isnandiko yang memberikan paparan ( ist)
Bisnis

Hadirkan Ragam Keseruan dan Program Loyalitas, Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

Penulis: Redaksi Armedo
23 Desember 2023 | 17:41 WIB

Jakarta, Armedo.co - Melengkapi kemeriahan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Telkomsel sebagai digital lifestyle enabler dengan layanan konvergensi...

Read more
Indosat berbagi
Bisnis

Sambut Nataru, IOH Hadirkan Kehangatan dan Kenyamanan dalam Memberdayakan Indonesia

Penulis: Redaksi Armedo
20 Desember 2023 | 17:12 WIB

Manado, Armedo.co - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menegaskan komitmennya hadir di tengah masyarakat Indonesia menjelang perayaan Natal...

Read more
JNE raih penghargaan yang diterima Eri Palgunadi selaku SVP Marketing Group Head JNE di The St. Regis Jakarta (ist)
Bisnis

JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer Award 2023

Penulis: Redaksi Armedo
18 Desember 2023 | 21:33 WIB

Jakarta, Armedo.co - JNE kembali mendapatkan penghargaan di penghujung tahun 2023. Kali ini JNE meraih Best Chief Marketing Officer Award...

Read more

Berita Terbaru

Pematang Siantar

Usaha Pengepul Barang Bekas Ganggu Kenyamanan Lingkungan, Pemerintah Malah Terbitkan Perizinan?

18 Agustus 2025 | 13:08 WIB
Pematang Siantar

Angka Fantastis Perputaran Ekonomi di PQN Bank Indonesia Pematangsiantar, Ditutup Pesta Rakyat Osen Hutasoit dan Vanessa Simorangkir

18 Agustus 2025 | 12:08 WIB
Pematang Siantar

Potensi Kopi Lokal Bisa Mendunia, Siantar Coffeeshop Digital Week oleh Bank Indonesia

16 Agustus 2025 | 21:07 WIB
Pematang Siantar

Marpesta QRIS Bank Indonesia Siantar 2025 : Olahraga, Edukasi, Perlombaan dan Hiburan Rakyat

15 Agustus 2025 | 14:54 WIB
Pematang Siantar

Diskominfo Kota Siantar Gelar Sejumlah Lomba Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 80

14 Agustus 2025 | 18:27 WIB
Pematang Siantar

Kabel Optik di Luar Milik Provider PT PLN ICON Plus, Diduga Berpotensi Timbulkan Masalah

14 Agustus 2025 | 16:06 WIB
Simalungun

Era Kepemimpinan Anton dan Benny, Pungli “Mengganas” di Simalungun

14 Agustus 2025 | 10:10 WIB
Simalungun

Harga Baju Olahraga “Cekik” Leher Para Orangtua Siswa, DPRD Harapkan Tidak Terulang Lagi

12 Agustus 2025 | 17:04 WIB
Simalungun

Harga Baju Olahraga “Cekik” Leher Para Orangtua Siswa, Komisi IV DPRD Hari Ini Lakukan Pengecekan

12 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pematang Siantar

Nota Jawaban Wali Kota Siantar di Ranperda RPJMD

8 Agustus 2025 | 13:25 WIB
Pematang Siantar

Ini Pemandangan Umum Fraksi tentang RPJMD Kota Siantar

8 Agustus 2025 | 13:22 WIB
Simalungun

Dilaporkan Lima Bulan Lalu, Pelaku Pencurian Masih Berkeliaran, Ada Apa Dengan Polsek Sidamanik?

8 Agustus 2025 | 11:42 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Visi – misi

© 2023-2025 Armedo.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Dunia
  • Regional
    • Pematang Siantar
    • Simalungun
    • Medan
    • Asahan
    • Dairi
  • Trend
    • Bisnis
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Seleb
  • Wisata
  • Viral

© 2023-2025 Armedo.co

rotasi barak berita hari ini danau toba