Simalungun, Armedo.co – Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) program bangga kencana dan PPS (Percepatan Penurunan Stunting) tingkat provinsi di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Rabu (8/2/2023).
Rakerda tingkat provinsi Sumatera Utara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah dengan pemukulan gong.
Wagubsu di dampingi Sekretaris Umum BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto, Kakanwil BKKBN Sumut, Muhammad Rizal dan sejumlah kepala daerah di Sumut termasuk Wakil Bupati Simalungun.
Dalam sambutannya, Wagubsu antara lain berharap dalam Rakerda ini dapat melihat apa yang telah di kerjakan. Untuk penurunan stunting tidak bisa hanya semangat saja, tapi harus seluruh dinas bekerjasama, bersinergi.
Menurut Wagubsu, di Sumut ada daerah yang angka stunting nya menurun sangat signifikan, namun ada juga daerah yang angka stunting nya meningkat.
“Ini semua menjadi perhatian kita bersama. Dan dalam rapat ini juga dapat dibahas apa yang menjadi permasalahannya angka stunting itu meningkat,”kata Wagubsu.
Wagubsu juga menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Wil Sumut yang aktif dalam menekan angka stunting di Sumatera Utara, sehingga angka stunting kita dibawah target.
“Dari 25,8% menjadi 21,1% dari target sekitar 22%. Ini harus terus kita tekan sehingga pada Tahun 2024 mencapai target 14% sesuai dengan target nasional. Mari kita tingkatkan kerjasama yang baik,”ajak Wagubsu.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi dihadapan wartawan dari berbagai media menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting di Simalungun.
Dikatakan, angka stunting Simalungun sebesar 17,4% dari 28 % angka prevalensi stunting di Simalungun, artinya ada penurunan sebesar 10,6%.
“Kami selalu marharoan bolon/gotong royong, kolaborasi baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Tidak bisa mengandalkan satu OPD saja,kita marharon bolon dalam menangani stunting di Simalungun,” imbuh Wabup didampingi Plt Kadis PPKBD, Gimrood Sinaga. (Rel/Zai)