Siantar, Armedo.co – PT Bedage Mandiri Indonesia memaparkan konsep Smart City Kota Siantar di hadapan Wali Kota Wesly Silalahi dan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Siantar. Konsep tersebut dipaparkan di Command Center Balai Kota Siantar, Jalan Merdeka.
Dari PT Bedage Mandiri Indonesia, hadir Chairman Sejahtera Group David Simbar, Direktur Sejahtera Group Shanta Dewi, Vice President Sejahtera Deshinta, CEO Uniview China Mr Zhang, dan Mr Liu Yang.
PT Bedage Indonesia berbasis di Jakarta, merupakan perusahaan penyedia solusi pengelolaan pelacakan aset selama lebih dari 15 tahun, dan merupakan perusahaan joint venture antara Sejahtera Group Indonesia, yang bergerak di bidang teknologi digital sejak tahun 1984, dan Zhejiang Uniview Technologies Co Ltd China sebagai penyedia teknologi Smart City terkemuka di dunia sejak tahun 2011. Perusahaan ini menyediakan solusi Smart Siantar terbaik.
Disebutkan, Smart Siantar merupakan Transformasi Strategis menuju Masa Depan untuk mengubah Siantar menjadi Smart City sebagai model untuk Asia Tenggara.
Sejumlah tantangan utama Kota Siantar antara lain: lalu lintas dan transportasi, keselamatan publik, layanan publik, serta pengelolaan sampah.
Sedangkan model solusi dan teknologi global yang bisa dilakukan yaitu: manajemen lalu lintas cerdas, layanan publik digital, sistem keamanan publik terpadu, dan pengelolaan sampah cerdas.
Adapun komponen manajemen lalu lintas cerdas meliputi: sistem sinyal lalu lintas adaptif, pemantauan lalu lintas waktu nyata melalui CCTV dan sensor, serta aplikasi seluler yang menyediakan informasi terkini lalu lintas dan rute alternatif.
Sedangkan fitur layanan publik digital yakni: platform daring untuk layanan administratif (misalnya izin dan lisensi), pelacakan permintaan layanan waktu nyata, dan mekanisme umpan balik untuk perbaikan berlanjutan.
Sementara strategi untuk sistem keamanan publik terpadu antara lain: mendirikan komando terpusat untuk tanggap darurat, menyebarkan kamera pengawas di lokas strategis, serta menerapkan platform komunikasi terpadu untuk semua layanan darurat.
Selanjutnya, penerapan pengelolaan sampah cerdas yakni: memasang tempat sampah pintar yang dilengkapi sensor tingkat pengisian, mengembangkan aplikas seluler bagi warga untuk melaporkan masalah terkait sampah, dan mengoptimalkan rute pengumpulan sampah menggunakan GPS serta analisis data.
Wali Kota Wesly Silalahi menyambut baik pemaparan yang disampaikan PT Bedage Mandiri Indonesia. Ia setuju dengan konsep Smart City Global untuk Kota Siantar. Apalagi konsep Smart City Global sudah dilakukan di sejumlah kota di dunia. Seperti Singapura, Barcelona, dan lainnya.
“Terima kasih atas pemaparan dari PT Bedage Mandiri Indonesia. Kami merasa bangga atas kunjungan saudara sekalian di Kota Siantar ini. Konsep ini akan sangat bagus jika dapat diimplementasikan di Kota Siantar,” kata Wesly.
Selanjutnya Wesly mengajak rombongan meninjau Gedung IV Pasar Horas yang terbakar September 2024 lalu, bangunan eks Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Melanthon Siregar, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Tanjung Pinggir, dan Terminal Tanjung Pinggir. (**)