Simalungun, Armedo.co – Hari ketiga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, jumlah kendaraan yang melintas di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun mengalami peningkatan.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan pihaknya sejak Hari Raya Idul Fitri, sudah melakukan kegiatan antisipasi di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun.
Kami mulai lebaran pertama, tepatnya tanggal 23, Polres Simalungun sudah melakukan kegiatan antisipasi untuk wilayah yang ada di Simalungun tepanya di Wilayah Wisata Parapat.
Kita melakukan antisiapsi karena merupakan daerah tujuan destinasi wisata yang cukup dimintai oleh masyarakat sumatera utara dan juga masyarakat luas Sumatera Utara.
Dan mulai tanggal 23 kemarin hari Minggu kita ada menempatkan kurang lebih 70 personel, khusus di wilayah Parapat dan sekitarnya dimulai dari pengaturan Simpang Simarjarunjung sampai dengan perbatasan Toba.
Tentu ini kita lakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang akan menikmati liburan, termasuk juga masyarakat yang mungkin akan mulai kembali ke daerah asal masing-masing melewati Parapat.
Khusus hari ini, kita melihat begitu banyak kendaraan yang melintas di Kota Parapat meskipun cukup padat tetapi bisa mengalir dengan kecepatan kendaraan 15 sampai 20 kilometer perjam.
Tadi kita juga sempat ada melalukan beberapa rekayasa, salah satunya adalah mengalihkan arus kendaraan dari simpang Palang, untuk kendaraan yang berasal dari Siantar menuju Parapat maupun Toba.
Itu semua kita alihkan melalui Simpang Palang, sehingga yang melalui jalur Parapat ini adalah semua kendaraan yang dari arah Kabupaten Toba menuju arah Parapat maupun yang menuju Pematang Siantar.
Didepan Polsek Parapat sendiri tepat di depan Pos Pelayanan Pantai Bebas Parapat, kita juga melakukan pengalihan arus lalu lintas. Dimana kendaraan kendaraan yang datang dari arah Simpang Simarjarunjung dialihkan memasuki Jalan Anggarajim Parapat, dan kemudian masuk kejalan utama dari samping SPBU yang kemudian kembali bergabung kejalan utama Jalan SM Raja.
Kemudian di dalam Kota Parapat sendiri, ada beberapa titik titik penggal jalan yang kita tutup. Dan hanya untuk pejalan kaki, termasuk tadi kendaraan kendaraan besar, tidak diperbolehkan masuk. Kalaupun harus masuk, Bus tersebut berhenti dilokasi lokasi parkir yang tidak menggangung, baik di halaman Gereja HKBP Parapat, banyak kita arahkan di Terminal Sosorsaba.
Besok juga masih sama, kita tetap akan melakukan kegiatan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas, karena kita memprediksi bahwa besok masih cukup padat dan titik arus kendaraan, baik dari arah Toba menuju Siantar mupun arah sebaliknya, tandas AKBP Ronald, Senin (24/4/2023). (Red)