Simalungun, Armedo.co – Dikutip dari laman Facebook Pemkab Simalungun, Jumat (3/2/2023). Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mendesak percepatan pembangunan Pasar Induk Simalungun.
Hal itu disampaikan usai mendengar pemaparan rancangan pembangunan Pasar Induk sebagai Pasar Modern, Rabu (1/2/2023) di Aula Sapadia Hotel Kota Pematang Siantar.
Sebelumnya, Bupati Simalungun ini telah menyampaikan niatnya membangun Pasar Induk di Simalungun. Tepatnya di Jalan Asahan Km 7 Nagori Lestari Indah Kecamatan Siantar, Simalungun.
Itu dia sampaikan pasca melakukan kunjungan kerja ke Pasar Induk Kramat Jati Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). Sekaligus menjalin komunikasi dengan para pedagang disana.
Dan telah beberapa kali mengirimkan hasil pertanian Kabupaten Simalungun, seperti Jeruk. Langkah Pemkab tersebut untuk memenuhi kebutuhan di Pasar Induk Kramat Jati Jawa Timur.
Namun setelahnya, aktivitas usaha Pemkab Simalungun dalam memenuhi kebutuhan para pedagang Pasar Induk Kramat Jati Jawa Timur mengalami mandek alias tidak berkelanjutan.
Menurut Radiapoh, untuk percepatan pembangunan. Diharapkan berbagai OPD agar mempermudah segala urusan persyaratan, seperti Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan perizinan.
“Saya yakin pasar induk modern ini lah nantinya menjadi pusat perbelanjaan di Kabupaten Simalungun,” optimis Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga. Tentunya, didukung oleh semua pihak.
Selain itu, diserukan agar para investor dalam pelaksanaan untuk tidak lupa membuatkan ornamen Simalungun pada bangunan Pasar Induk. “Harus memiliki ornamen Simalungun,” tegasnya.
Jufriaman Saragih selaku investor menyampaikan, adapun desain Pasar Induk akan dibuat seperti Pasar Modern.
Tujuannya agar desain seperti itu akan menjadi daya tarik bagi para pedagang.
Tak luput diucapkan terimakasihnya kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang memberikan masukan serta dorongan sehingga percepatan pembangunan terlaksana.
Sementara Dirut PD Agromadear, Tridarma Sipayung mengatakan, pasar induk nantinya meliputi pasar pertanian, peternakan, industri, pariwisata serta fasilitas lainnya.
“PD Agromadear memanfaatkan aset – aset daerah yang produktif dan dapat meningkatkan PAD tanpa mengurangi APBD Pemkab Simalungun,” ungkap Tridarma Sipayung. (Rel/Zai)