Keluhan tersebut disampaikan ketika konfirmasi terkait rehabilitasi jalan di Kecamatan Raya, yang dua hari belakangan ini terpantau pengerjaan berhenti dan alat berat berupa excavator teronggok.
“Bukan (ditinggalkan). Jadi, kami efisiensikan ke drainase atau ke mana dulu,” ucapnya sembari mengiyakan uang muka atas rehabilitasi jalan yang sedang dikerjakan juga tidak ada cair dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Selain itu, permohonan agar pencairan uang muka sudah diajukan berulang kali kemarin. Namun, hasilnya nihil. “Makanya sakit kepala. Cobalah kalah kalian pengusaha. Biaya-biayakan jalan terus,” kesalnya.
Atas kondisi itu, Daniel Marbun selaku Control Project juga menyarankan agar mempertanyakan ke mana semua uang Kabupaten Simalungun ini. “Makanya, ke Bupati lah kalian. Ke mana uang Simalungun ini,” ujarnya seraya mengatakan berdoalah kita.
Sementara, Plt Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada Pemerintah Kabupaten Simalungun, Simson Tambunan ketika dikonfirmasi via seluler, Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 18.49 WIB, menjelaskan dibayarkan bila berkas yang diajukan sudah lengkap.
“Bagi kami, sifatnya sepanjang berkas yang diajukan sudah lengkap, dibayarkan,” jelas Simson sembari mengaku bahwa anggaran ada. (ZAI)