Simalungun, Armedo.co – Terkait permukaan hotmix berongga udara, diduga akibat pemadatan yang tak sempurna atau dilakukan pengecoran aspal saat kondisi cuaca buruk (seperti hujan). Menyebabkan terbentuknya celah udara di dalam campuran hotmix. Dan bahkan rentan terhadap kerusakan dini seperti lubang.
“Masalah kualitas tentu melalui pengujian density, dan ini akan kita lakukan apabila pekerjaan sudah selesai 100% sebelum dilakukan pembayaran… bukan menguji dengan kasat mata,” kata Kepala dinas (Kadis) PUTR Simalungun, Hotbinson Damanik menanggapi kejanggalan rekonstruksi Jalan Rajamin Purba di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Dugan suhu tidak sesuai, kata Kadis PUTR Simalungun, dapat saya bantah bahwa setiap memulai penghamparan kita ukur suhu dengan thermometer dan dihampar apabila suhu masih memenuhi. “Iya. Itu satu paket sama jalan Salain Saragih,” kata Hotbinson membenarkan bahwa proyek Hotmix Jalan Rajamin Purba dan Jalan Salain Saragih adalah satu paket.
Adapun proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang permukaan hotmix nya berongga udara yakni rekonstruksi jalan Salain Saragih dan jalan Rajamin Purba di Kecamatan Raya. Dengan volume hotmix efektif sepanjang 963m’ X 3,5 m, nilai kontrak Rp 2 miliar lebih. Sumber dana APBD Simalungun TA 2025. PT Karya Murni Perkasa selaku penyedia jasa.
Sebelumnya, warga saat melintas jalan Rajamin Purba menduga penyebab permukaan hotmix berongga udara karena pemadatan yang kurang. Juga, penggunaan suhu yang terlalu rendah saat pencampuran dan peng-hamparan sehingga menyebabkan aspal tidak mengisi seluruh rongga, termasuk kondisi cuaca (pengecoran saat hujan).
Uang Muka Tak Cair, Rekanan Pemkab Simalungun: “sudah mau mati kami ini”
Mau mati rasanya rekanan (pihak ketiga) satu ini, Daniel Marbun di era Bupati, Anton Achmad Saragih dan Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga.
“Sudah mau mati kami ini. Belum ada ada pembayaran dari pemkab,” keluh, Daniel Marbun melalui seluler, Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 15.27 WIB.