“Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh panitia yang telah bekerja secara maksimal sehingga dapat terlaksananya acara ini. Oleh karenanya, kami sangat mengharapkan kita semua dapat menikmati acara ini serta menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi kita semua,” sebut Wesly.
Selanjutnya, Wesly melakukan pemukulan gong tanda dibukanya acara Siantar Culture Show ke-3 secara resmi.
Dalam acara Siantar Culture Show, selalu diisi dengan sejumlah penampilan menarik oleh seniman budaya dan pelaku UMKM berbagai bidang seperti kuliner, fesyen, kerajinan, fotografi dan ekonomi kreatif. Acara ini mencakup penampilan seni budaya, FGD dan Culture Booth untuk komunitas dan UMKM
Untuk di Siantar Culture Show ke-3, mengambil tagline “Culture as a Compass”. Adapun rangkaian acara seperti Workshop Digital “kampanye lingkungan smart technology smart people” ; pertunjukan seni budaya dari beberapa kabupaten/kota dan etnis (suku), sanggar seni budaya ; musikalisasi puisi ; stand up comedy ; edutrip Tenun Nusantara ; jambore pemuda ; penampilan anak TK dan PAUD ; musik band ; fotografi budaya ; olahraga bersama ; games nusantara ; balap sepeda umum ; aksi bersih dan penanaman pohon.

Dengan telah tiga kali pagelaran, event Siantar Culture Show akan diusulkan menjadi kalender event nasional yaitu Kharisma Event Nusantara (KEN) di Kementerian Pariwisata. Banyak keuntungan bila Siantar Culture Show masuk dalam KEN, seperti dukungan dari Kementerian Pariwisata dalam bentuk promosi dukungan dan talent yang akan tampil, peningkatan kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat lokal dan pelestarian budaya.
Bila masuk dalam KEN, hal ini merupakan pengakuan atas potensi dan daya tarik pariwisata di Kota Pematangsiantar secara khususnya, dan Sumatera Utara secara umumnya di kancah nasional maupun internasional. Melalui partisipasi dalam KEN, pariwisata di Kota Pematangsiantar dan Sumatera Utara akan semakin berkembang dan dikenal luas, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Di Provinsi Sumatera Utara terdapat 4 event yang masuk dalam KEN 2025 yaitu Gelar Melayu Serumpun Kota Medan ; Maniamolo Fest di Nias Selatan ; Festival Bunga dan Buah di Berastagi, Kabupaten Karo ; dan Samosir Music Internasional di Kabupaten Samosir.
“Harapan kita bersama, semoga event Siantar Culture Show dapat masuk ke kalender event nasional,” kata Wesly Silalahi.
Pada kesempatan ini, Wesly mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara tersebut, mulai Forkopimda, BUMN, BUMD, perbankan, dan institusi lain. Juga kepada panitia yang telah menampilkan pertunjukan seni budaya yang luar biasa demi kesuksesan dan kemeriahan acara.

“Akhir kata sebagai penutup, kami ingin mengajak pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam membangun kota kita tercinta sehingga dapat terwujudnya Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tukasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Muhammad Hamam Sholeh mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan event-event ini, serta bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya serta keindahan alam.
“Mari kita dukung dan doakan, agar Siantar Culture Show menjadi bagian kalender event nasional yaitu KEN di program Kementerian Pariwisata. Hal ini akan membuat event Siantar Culture Show banyak menghadirkan keuntungan positif bagi pariwisata di Kota Pematangsiantar. Kita tahu, bahwa event ini belum sempurna, sehingga menjadi evaluasi kedepannya agar menjadi lebih baik,” tutur Sholeh di sela sela acara Siantar Culture Show. (Adv)