Simalungun, Armedo.co – Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung paparkan kesiapan Polres Simalungun melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2023 di rapat koordinasi lintas sektoral tentang pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M guna Cipta Kondisi Yang Aman dan Kondusif di Wilayah Kabupaten Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2023 tidak hanya mengamankan arus lalu lintas saja, namun ada beberapa hal yang harus kita siapkan dan kita jaga seperti kenaikan harga bahan sembako.
Lanjutnya, bencana alam serta hal hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri yang merupakan tanggung jawab kita bersama, Katanya di Balai Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun Kecamatan Raya, Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, pengalaman dari pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022 sebelumnya menjadi pedoman kita dalam melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2023 dan akan kita kembangkan dan Evaluasi lebih baik lagi dengan memperkuat kembali Sinergitas dan Intergritas dalam pelaksanaanya.
Polres Simalungun akan mulai melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2023 dimulai tanggal 18 April 2023 sampai 01 Mei 2023, atau selama 14 Hari. Namun kami dari jajaran Polres Simalungun akan melanjutkan Operasi ini dengan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD), hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kegiatan arus balik masyarakat yang diprediksi masih berlangsung.
Masih Kapolres, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba-2023, Pada hari Sabtu 15 April 2023 personel Polres Simalungun sudah mulai memasuki Pos-pos pengamanan yang sudah didirikan, ini dikarenakan diperkirakan di hari Jumat kegiatan mudik masyarakat sudah ada yang mulai bergerak.
Daerah Wilayah Kabupaten Simalungun merupakan wilayah lintas masyarakat yang melaksanakan mudik ada yang menuju wilayah Kabupaten Toba, Samosir dan lain sebagainya tentu saja Operasi Ketupat Toba 2023 juga mengantisipasi lonjakan mudik masyarakat Kabupaten Simalungun dan sebaliknya arus balik.
Kapolres menyampaikan, ada beberapa tugas pokok dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2023 ini yang diprioritaskan dengan mengedepankan kegiatan pencegahan, yang didukung dengan deteksi dan penegakan hukum dalam pengamanan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan lokasi lokasi target pengamanan seperti pusat perbelanjaan, terminal, jalan tol, tempat ibadah Masjid, SPBU, pasar tumpah.
Personel Polres Simalungun sudah melaksanakan Operasi Pekat di Bulan Suci Ramadhan tahun 2023, hal ini merupakan bentuk antisipasi gangguan kamtibmas saat melaksanakan ibadah seperti ledakan Mercon, kenakalan remaja yang menggunakan kenalpot blong yang dapat menimbulkan ketidak nyamannya pelaksanaan ibadah.
Juga sudah menyiapkan personel dalam mengantisipasi kegiatan Taqbir keliling yang menjadi kegiatan masyarakat dimalam Hari Raya Idul Fitri. Polres Simalungun juga telah menyiapkan 440 Personel yang akan ditambah dari Satuan TNI dan Dinas dari Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan 1 Pos Terpadu, 5 Pos Pelayanan dan 7 Pos Pengamanan.
“Ini semua kita lakukan agar saudara kita yang akan merayakan hari Raya Idul Fitri merasa nyaman dan aman,” tukas Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menambahkan
pihaknya sudah melakukan pantauan di beberapa titik jalan yang sangat rawan.
Hadir pada Rakor, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Sekda Esron Sinaga, Kajari Simalungun Irfan Hergianto, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Kasdim Kodim 0207 Simalungun Mayor Inf Margana, dan Kapolsek sejajaran Polres Simalungun. (Red)