“Miris kita melihat ini. Dimana, pada saat pencalonan dan pelantikan menjadi anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah inisial JS ini juga terindikasi menggunakan SKCK palsu. Dari sini dapat dinilai bahwasanya JS terkesan terlalu memaksakan diri untuk menjadi wakil rakyat hingga dengan menghalalkan segala cara,” terangnya.
Bagaimana mungkin beliau nantinya akan memperjuangkan aspirasi rakyat, kata Adi, sementara beliau diduga berbohong pada diri sendiri. Untuk itu kami meminta atensi kepada Ketua DPD Golkar Sumatera Utara untuk mencopot saudara JS.
Masih Katanya, jika dalam waktu dekat JS masih dipaksakan sebagai anggota DPRD Tapanuli Tengah dan bahkan akan dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah.Seruan lantang akan terdengar jelas bersama dengan ratusan masyarakat yang akan memadati Gedung DPD Golkar Sumut dan DPRD Tapanuli Tengah.
“Jika mantan narapidana itu masih tetap menduduki kursi DPRD Tapteng, kita akan melakukan aksi damai ke Gedung DPD Golkar Sumut dan DPRD Tapteng. Kami masyarakat tidak ingin wakil rakyat pembohong. Dengan tegas kami minta Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah mencopot JS dari kepengurusan Golkar,” pungkasnya. (****)