Siantar, Armedo.co – Walaupun ada pergantian lokasi, namun masyarakat tetap bahkan semakin antusias mendatangi Festival Sisibataslabuhan 2023 yang diadakan oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Siantar.
Festival ini, digelar di halaman KPw BI Siantar, Jalan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu – Minggu (2-3/9/2023) sejak pagi hari dan terbuka untuk umum. Ribuan masyarakat dari Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, langsung menyerbu stand – stand tempat pada UMKM.
Ada total 66 UMKM yang ikut bazaar. Seluruhnya, merupakan UMKM binaan Bank Indonesia Siantar yang berasal dari 8 daerah (Kabupaten/Kota) wilayah kerja Bank Indonesia Siantar yaitu Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan atau yang disingkat Sisibataslabuhan.
UMKM yang mengikui bazaar didominasi kuliner seperti produk kopi, jenis jenis keripik, kue, roti dan minuman segar serta beberapa UMKM yang menjual hasil konveksi maupun kerajinan tangan. Hadir juga, pelayanan kepada masyarakat atau nasabah dari bank – bank negeri.
Festival ini mengambil tema “Mendorong UMKM untuk Indonesia Maju”. Masyarakat atau konsumen yang menyerbu stand stand UMKM, mendapat potongan harga ketika berbelanja dengan menggunakan pembayaran melalui QRIS di mobile bank ataupun aplikasi pembayaran sah lainnya. Setiap produk yang dibeli dan dibayar menggunakan QRIS, mendapat potongan harga senilai Rp 10.000,-.
Konsumen yang mendapat potongan harga, dibatasi dengan pembelian satu produk di setiap UMKM. Sedangkan untuk produk yang harga dibawah Rp 10.000,-, masyarakat hanya perlu membayar Rp 45,-. Setiap UMKM telah dilengkapi scan barcode QRIS nya masing masing. Untuk masing masing UMKM, juga dibatasi untuk melayani 120 penjualan dengan potongan harga per harinya.
Anastasya, warga Simpang 2, Kecamatan Siantar Marimbun, mengatakan, bahwa ia sebagai konsumen sangat antusias berbelanja karena mendapat potongan harga. Ia banyak membeli produk produk makanan. Ia mengetahui perpindahan lokasi festival dari pemberitaan di media dan postingan postingan di media sosial.
“Sangat sangat terbantu. Pakai QRIS bisa dapat diskon 10 Ribu, ya sangat terbantu kali lah bang. Apalagi tadi aku berbelanja, ada cuma bayar (Rp) 45 perak. Dimana lagi bisa beli gak nyampe seratus rupiah tapi dapat makanan. Cuma disinilah (Festival Sisibataslabuhan). Ada tadi belanja di UMKM lain, cuma bayar 2 ribu, 5 ribu sama 10 ribu,” ujarnya sambil menunjukkan belanjaanya.
Ia yang datang bersama temannya, melihat bahwa selain kepada konsumen, promosi atau diskon tersebut juga pasti menguntungkan bagi pelaku UMKM. Sambil bercanda, ia berharap acara acara seperti Festival Sisibataslabuhan sering diadakan di Kota Siantar.
“Kalau bisa, sering sering lah ada gini bang. Kalau bisa ya. Karena jadi untung kali belanja gini. Ya selain kami (konsumen), yang jualan (pelaku UMKM) juga kan pasti untung. Produk produknya pasti cepat habis. Kayak tadilah bang, kami harus antri untuk beli sama scan QRIS nya. Tapi memang harus gitulah, dapat harga murah tapi gak murahan, harus mau lah antri,” tuturnya seraya melihat melihat produk di salah satu stand UMKM.
Sementara itu, terlihat beberapa pelaku UMKM sangat menikmati proses mereka berdagang walaupun lelah karena tidak henti hentinya melayani konsumen. Beruntung, mereka dibantu oleh mahasiswa mahasiswi dari Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Selain membantu menerangkan mengenai promosi atau diskon yang didapat, GenBI juga memberikan penjelasan apa itu QRIS bagi konsumen terutama bagi orang tua yang kurang mengerti tentang tata cara menggunakan QRIS.
“Wooo, rame kali yang beli bang. Gak berhenti berhenti. Beginilah memang prosesnya. Terkejut lihat antusias yanh datang, memang josslah Siantar ini. Rame rame. Untunglah ada adik adik (GenBI) ini,” kata seorang pria pelaku UMKM yang produk minumannya diserbu konsumen.
Diketahui, bahwa selain bazaar dari 66 UMKM, Festival Sisibataslabuhan Bank Indonesia Siantar juga mengadakan pasar murah dengan beras premium dijual senilai Rp 55.000,- per lima kilogram, minyak goreng dengan harga Rp 14.500,- per liternya dan gula pasir dengan harga Rp 14.000,- per kilogram. Bank Indonesia juga membuka pelayanan penukaran uang serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Selain itu, berbagai perlombaan juga diadakan kompetisi barista, lomba masak, lomba mewarnai, festival musik, senam, talkshow bersama Chef Muto, talkshow bincang milenial, doorprize serta hiburan dari band band lokal Siantar – Simalungun yang dirangkum dalam 2 hari pelaksanaan Festival Sisibataslabuhan 2023. (Ndo)