Simalungun, armedo.co – Selama ini, Parapat selaku Kota Turis Kabupaten Simalungun seringkali diidentikkan dengan objek wisata pantai di tepian Danau Toba. Tapi dalam waktu dekat, di tangan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, kota Parapat bakal memiliki destinasi wisata baru.
Fhoto: Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga dan rombongan pasca meninjau peningkatan jalan Girsang I – Girsang II akses utama menuju Bukit Sirikki.
Namanya, Ekowisata Harangan Girsang Paradise, sebuah objek wisata berbasis alam dan budaya. Lokasinya di Girsang 1 Huta Papande, Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, tidak jauh dari kota Parapat.
Akses menuju lokasi dapat dilalui dari Simpang Girsang 1, belok ke kiri sebelum Jembatan Sisera-sera, jembatan terakhir sebelum memasuki wilayah Kabupaten Toba.
Ekowisata Harangan Girsang Paradise menawarkan beragam spot wisata menakjubkan yang wajib untuk dikunjungi. Di antaranya pesona keindahan pemandangan Danau Toba dari atas bukit Dolok Sirikki, Air Terjun Halimbingan, hamparan sawah, hutan pinus, dan lain sebagainya.
Namun, lokasi itu selama ini minim sarana infrastruktur. Perhatian pemerintah dinilai kurang. Baru ada perhatian di era pemerintahan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pada Tahun 2022.
Radiapoh yang melihat potensi Harangan Girsang Paradise langsung bergerak cepat. Dengan konsep Marharoan Bolon (gotong royong, red), bupati yang akrab disapa RHS ini mengerahkan seluruh stakeholder, termasuk membuat masterplan dan merangkul masyarakat. Kemudian, membangun komunikasi intens ke pemerintah pusat, seperti Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian PU.
Fhoto: Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga disambut hangat warga Kelurahan Girsang.
Alhasil, kebersamaan yang dibangun Radiapoh itu pun membuahkan hasil. Pemerintah pusat merespon dan sepakat dengan ide menjadikan bukit Sirikki menjadi ekowisata, objek wisata baru di kota Parapat sebagaimana disampaikan Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Kemudian, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) Tematik, dari Kementerian Pariwisata Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6 miliar. Disusul kemudian dari Kementerian PU sebesar Rp8,3 miliar.
Anggaran sebesar Rp6 miliar dari Kementerian Pariwisata itu akan dipakai untuk membangun berbagai fasilitas, di antaranya lokasi perparkiran, toilet, alat mitigasi bencana, rambu-rambu menuju lokasi atau puncak Dolok Sirikki.
Kemudian, membangun jalan setapak permanen, kawasan plaza kuliner, dan kios pedagang.
Lalu, yang dari Kementerian PU sebesar Rp8,3 miliar akan dipergunakan untuk membangun infrastruktur jalan, sebagai sarana pendukung objek wisata Harangan Girsang Paradise. Jadi, kondisi jalan yang dulunya kupak kapik, mulai dari Girsang 1 sampai ke Girsang 2 akan dibikin mulus.
Fhoto: disela sela meninjau peningkatan jalan Girsang I – Girsang II, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga menyapa warga Kelurahan Girsang.
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga datang langsung meninjau pelaksanaan peningkatan jalan Girsang 1 ke arah Girsang 2, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Radiapoh datang bersama Anggota DPRD Simalungun, Maraden Sinaga, Sekda Esron Sinaga, Kadis PUTR Hotbinson Damanik, Kadis Pariwisata Fikri Damanik dan sejumlah pimpinan perangkat daerah (pimpinan OPD) lainnya.
Kepada masyarakat, Radiapoh menyampaikan agar kebersamaan yang selama ini telah terbangun agar tetap dirawat dan dijaga supaya pembangunan dapat berkesinambungan.
“Dalam pembangunan ini saya memohon agar kita harus satu kata dan satu hati. Kepada orangtua kami, saya meminta agar sama-sama saling mendukung agar perekonomian masyarakat Kelurahan Girsang semakin meningkat. Kalau kita sama-sama saling dukung, maka yakin lah geliat ekonomi di sini akan meningkat kalau nantinya Ekowisata Hutan dan pembangunan jalan ini telah selesai,” kata Radiapoh dan disambut tepuk tangan ratusan masyarakat Girsang.
Radiapoh juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan jalan hotmix dari Girsang 1 sampai ke Girsang 2 sampai tuntas hingga kembali lagi ke jalan negara. Sehingga nanti, kalau jalan itu sudah selesai pembangunannya, maka dapat berfungsi sebagai jalan lingkar.
Jika seluruh sarana dan prasarana itu selesai, tentu akan tumbuh geliat ekonomi. Tentu, wisatawan akan ramai berkunjung, bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga mancanegara akan datang melihat keindahan Danau Toba dari Parapat dan Harangan Girsang Paradise.
Fhoto: Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga berbincang dengan Kadis PUTR Hotbinson Damanik meminta agar Jalan Girsang I – Girsang II diperlebar disaksikan rombongan.
Itu sebabnya Radiapoh berencana menjadikan kota turis Parapat menjadi objek wisata dengan super prioritas dalam segi kebersihan. Sebab kalau objek wisata tidak bersih, menurut Radiapoh, maka hal itu sama saja bohong.
Kepala Dinas PUTR Simalungun, Hotbinson Damanik menjelaskan, proyek pembangunan jalan hotmix dari Girsang 1 sampai ke Girsang 2 di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun adalah untuk mendukung ekowisata Harangan Sirikki. Panjang 2,5 Km, lebar 4,5 meter dari Girsang 1 sampai ke Girsang 2.
“Kalau itu nanti selesai, fungsinya sebagai jalan lingkar. Dari jalan nasional kembali ke jalan nasional,” kata Hotbinson, kepada Benteng Siantar, Kamis (25/04/2024) malam.
Sementara itu, Kadis Pariwisata, Fikri Damanik mengatakan, bagi wisatawan yang ingin wisata tracking, melihat keindahan Danau Toba dari ketinggian, ekowisata Harangan Girsang Paradise adalah pilihan tepat.
Selama ini, kata Fikri, fokus perhatian wisatawan di pantai Parapat. Jadi, dengan adanya ekowisata Harangan Girsang Paradise, wisatawan bisa betah lebih lama dengan menawarkan objek wisata yang menampilkan Kota Parapat dari atas bukit yang indah.
“Dengan begitu, perputaran ekonomi dari sektor pariwisata bisa meningkat,” tandas Fikri kepada wartawan.(*)
