Simalungun, Armedo.co – Rekonstruksi jalan jurusan Maligas Tongah di Tanah Jawa – Tonduhan di Kecamatan Hatonduhan senilai Rp 997.500.157.59, sumber dana APBD Simalungun Tahun Anggaran 2025. Penyedia jasa CV Raka Rape, diduga asal jadi. Pasalnya, rigid beton sepanjang 520X4.00 meter itu sudah mengalami retak memanjang.
Sementara, terkait penyebab keretakan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek milik Dinas PUTR Simalungun, Olim Purba belum bersedia dimintai keterangan. Namun menurut pakar rekonstruksi anonim, Rabu (24/9) mengatakan. Pada dasarnya rigid beton jalan yang retak memanjang tersebut, disebabkan oleh sejumlah persoalan.
Rigid beton jalan yang retak melintang, kata sumber anonim, pada dasarnya itu disebabkan oleh tegangan yang timbul akibat perubahan suhu ekstrem, susut beton yang cepat karena penguapan air berlebih, penanganan beton yang buruk atau kualitas material yang tidak standar.
Beban berlebih, korosi tulangan, dan masalah pada tanah dasar, lanjutnya, juga dapat memperburuk kondisi rigid beton hingga menyebabkan retak melintang. Perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam atau kondisi cuaca ekstrem menyebabkan beton memuai dan menyusut. Jika tidak ada celah ekspansi yang memadai, tekanan dari pemuaian dan penyusutan ini dapat memicu retakan.