Dengan rincian, Rp 50 juta untuk jenis usaha internet. “Saat ini pelanggan Internet BUMNag ada 86-90 pengguna. Untuk 10 Mbps, pengguna perbulan bayar Rp 150.000. Untuk 5 Mbps bayar Rp 100.000. Sementara, BUMNag kita bayar Rp 5 juta kepada provider untuk 100-150 Mbps,” kata Budi Susanto.
Sedangkan untuk Hanpang, kata Budi Susanto, Pemnag Nagori Bah Kisat menyertakan modal sebesar Rp 165.619.200. Jenis usaha pertanian budidaya cabai, sewa lahan seluas 1 hektare Rp 13 juta untuk 3 tahunnya, pungkasnya. Meski berbanding tidak lurus, dimana menurut warga lahan program Hanpang hanya 7-8 Rante.(ZAI)