Simalungun, Armedo.co – Direktur Badan Usaha Milik Nagori (BUMNag) Besar Bersama Bah Kisat tidak bisa dianggap sebagai pekerjaan sampingan karena posisinya adalah penanggung jawab penuh dan mengelola BUMNag secara profesional, yang membutuhkan waktu dan fokus yang signifikan.
Sumber anonim, Kamis (25/9/2025) mengatakan: “Hal tersebut dikarenakan Tanggung jawabnya penuh meliputi perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan seluruh aktivitas BUMNag. Sehingga memerlukan dedikasi yang tinggi dan tidak bisa dijalankan secara paruh waktu atau sampingan”
Jadi jika pekerjaannya sehari harian sebagai Guru dan Dosen di STIE Sultan Agung, kata sumber anonim, gimana dia bertanggung jawab penuh Direktur BUMNag. Direktur BUMNag memimpin, mengendalikan, serta mengurus BUMNag dan unit usahanya sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BUMNag.
Direktur BUMNag itu merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kebijakan operasional pengelolaan BUMNag. Melakukan pengendalian kegiatan usaha BUMNag baik internal maupun eksternal. Menyusun dan melaporkan laporan kinerja kegiatan dan keuangan BUMNag secara berkala kepada dewan pengawas dan musyawarah Nagori.
Sebelumnya, Budi Susanto selaku Direktur BUMNag Besar Bersama Bah Kisat tidak membantah bahwa profesi nya yang sebenarnya adalah sebagai Guru dan Dosen di STIE Sultan Agung Kota Pematang Siantar. “Karena diberi kepercayaan oleh masyarakat, ya kita coba,” katanya dari telepon seluler.
Menurut Budi Susanto, Pemerintah Nagori (Pemnag) Nagori Bah Kisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Untuk tahun 2025 ada mengalokasikan anggaran bersumber dari Dana Desa Tahun 2025 sebesar Rp 200 juta lebih sebagai penyertaan modal BUMNag Besar Bersama.