“Bagaimana anak-anak bisa nyaman belajar kalau fasilitas dasar seperti toilet saja tidak tersedia,” tegas Gogot, menekankan pentingnya fasilitas dasar dalam mendukung proses belajar mengajar yang kondusif.
Selain masalah infrastruktur, Gogot juga menyoroti pentingnya digitalisasi pembelajaran sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional. Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen tengah memperluas penerapan pembelajaran berbasis digital (Digital Learning System) agar proses belajar di daerah terpencil bisa tetap efektif dan merata.
Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Eko Susanto, yang turut mendampingi Dirjen, menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam melakukan pemetaan kebutuhan pendidikan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.(*)