Sidikalang, Armedo.Co – Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Wilayah I Sidikalang hadir dalam temu bicara dengan Kepala Dinas Pertanian dan KPP Kabupaten Dairi terkait adanya serangan hama monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) di beberapa desa di Kecamatan Sumbul Pegagan dan Kecamatan Silahisabungan, Kamis (25/5/2023).
Petugas BBKSDA Sumatera Utara Wilayah I Sidikalang yang di wakili Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang, Tuahman Raya mengatakan petugas BBKSDA Sumatera Utara Wilayah I Sidikalang tidak melakukan pelepasliaran monyet ekor panjang di wilayah hutan lindung Kabupaten Dairi tepatnya di hutan Lae Pondom, dan pihaknya meminta jika ada bukti pelepasliaran monyet ekor panjang oleh anggota BBKSDA Sumatera Utara Wilayah I Sidikalang agar segera dilaporkan untuk ditindak.
Kepala Dinas Pertanian dan KPP Dairi, Robot Simanullang menyampaikan keluhan petani di beberapa desa di Kecamatan Sumbul Pegagan dan Kecamatan Silahisabungan adanya serangan monyet ekor panjang ini telah mengganggu aktivitas pertanian dan sudah mengakibatkan kerugian petani dan meminta untuk memberi solusi agar permasalahan serangan hama ini dapat diatasi.
Robot Simanullang mengundang pihak BBKSDA Sumatera Utara Wilayah I Sidikalang untuk berkenan hadir dalam forum diskusi yang akan di fasilitasi oleh Dinas Pertanian dan KPP untuk mempertemukan petani Kecamatan Sumbul dan Silahisabungan dengan Pihak BBKSDA Sumatera Utara Wilayah I Sidikalang sebagai tahap awal aksi penanggulangan serangan hama monyet ekor panjang ini.
Dalam Temu bicara ini turut didampingi Sekretaris Dinas Pertanian dan KPP Dairi Rosianti M.D Pasaribu, Kabid Penyuluhan Sukaedah Angkat, Penyuluh Kehutanan Hafsah Purwasih. (Maya.s)