Simalungun, Armedo.co – HAR alias Joko warga Huta III Nagori Senio Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sumut, ditemukan gantung diri, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Pria berusia 47 tahun tersebut gantung diri dalam kamar mandi rumahnya, pertama kali ditemukan keponakannya inisial, SP (11).
Sebelumnya, sekitar pukul 12.00 WIB. Joko (korban) masih menonton di ruang tamu rumahnya bersama tiga orang keponakannya, yakni SP (11), MK dan ANR. Tiga puluh menit kemudian, Joko masuk ke dalam kamar untuk istirahat.
Sedangkan ketiga keponakannya pergi ke luar rumah bermain bersama teman temannya. Sekitar pukul 13.00 WIB, SP pulang ke rumah karena hendak ke kamar mandi.
Sesampainya di depan kamar mandi, SP spontan berteriak, Bu…. Bu…Pakde, teriaknya begitu melihat HAR pamannya sudah gantung diri.
Mendengar teriakan tersebut, MYSR ke luar dari dalam kamar sembari berlari menuju kamar mandi dan melihat kondisi abang iparnya (HAR alias Joko) sudah gantung diri.
Selanjutnya, MYSR mengangkat tubuh HAR dan berusaha memotong kain gantungan. Namun kondisi HAR yang tidak ada mengidap penyakit dan permasalahan, sudah meninggal dunia.
Tak lama, personil Polsek Bangun tiba di lokasi dan dilakukan pemeriksaan luar. Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan ditubuh korban.
Informasi dihimpun, sebelumnya HAR pernah berceritera kepada istrinya, SUP. Bahwa korban rindu kepada anaknya, RI yang masih mendekam dan menjalani hukuman di salah satu lembaga pemasyarakatan.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kanit Reskrim Polsek Bangun, Iptu B Tobing melalui pesan singkat selulernya kepada wartawan. “Lagi buat laporannya ya? balasnya sekitar pukul 15.49 WIB, Kamis (13/4/2023). Zai