Simalungun, Armedo.co – Kadisparbud atau Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Simalungun, Fikri Damanik memilih bungkam alias tutup mulut.
Sementara fakta lapangan, hasil editan terhadap wajah Wakil Bupati (Wabup) Simalungun, Zonny Waldi disondingkan dengan sejumlah topeng menakutkan yang dinilai masyarakat melecehkan.
“Karikatur Bupati dan Wabup Zonni Waldy yang dituang di atas kanvas baliho dipasang di Open Stage Parapat mirip menjelek jelekan wajah aslinya,” ujar Sirait, diwawancarai wartawan, Jumat (24/02/2023).
Menurut warga setempat ini, photo hasil editan (karikatur) Wabup Zonny Waldi di sondingkan dengan sejumlah topeng seram. Tidak layak dipajang di acara resmi Disparbud, yakni di Open Stage Parapat Kecamatan Girsip Bolon.
Selain menilai tidak layak, warga, Sirait menilai. Aksi Kadisparbud Simalungun itu sama dengan menjelek-jelekkan wajah asli Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi.
Disampaikan Sirait, simbol simbol kepemimpinan dari pemerintahan resmi tidak elok dan tidak pantas disonding dengan photo photo topeng seram. Dan meminta APH untuk segera melakukan penyelidikan, siapa tau unsur sengaja.
Diketahui, baliho berukuran jumbo itu dituang photo karikatur Bupati dan Wakil Bupati. Dan terpantau terkesan disengaja serta mirip menjelek jelekkan tampilan wajah asli Wabup Simalungun Zonny Waldi.
Baliho Even Archipelago In The Land Of God itu diadakan oleh Dinas Pariwisata Simalungun di Open Stage Parapat. Dan dijadwalkan dilangsungkan selama tiga hari sekaligus untuk memeriahkan perhelatan F1H2O Jumat – Minggu (24 – 26/2/2023).
Terkait penilaian warga Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip Bolon) ini, Kadisparbud Simalungun, Fikri Damanik yang coba dikonfirmasi oleh wartawan Armedo.co mengabaikan alias bungkam.
Sementara ke wartawan dikatakan, photo Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi yang mendampingi Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga merupakan photo karikatur hasil editan desain aplikasi dan settingan komputer.
“Photo Karikatur tersebut hasil desain dari aplikasi dari komputer. Seperti itulah hasilnya. Kita tidak bisa merubah hasil karikatur aplikasi itu,” ujar Kadisparbud Simalungun, Fikri Damanik kepada sejumlah wartawan. (Rel/Zai)