Simalungun, Armedo.co – Bocah laki laki, Erpando (1,4) warga Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun hanyut terseret saluran irigasi yang berada dibelakang rumah korban saat bermain bersama teman temannya, Kamis lalu (2/2/2023).
Menurut informasi yang diterima Pos SAR Parapat Danau Toba dari BPBD Simalungun, kejadian tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.40 Wib.
“Informasi kejadian tersebut pertama kali kami terima pada Jumat siang sekitar pukul 14.21 Wib setelah warga dan pihak pemerintah setempat telah melakukan pencarian sejak awal kejadian namun korban tak kunjung ditemukan sehingga begitu dapat info tersebut, satu Tim yang berjumlah 6 orang langsung diberangkatkan menuju lokasi guna melakukan pencarian,” terang Hisar Turnip selaku Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, BPBD Simalungun, TNI/Polri, pihak Pemerintah setempat dan warga yang melakukan pencarian sejak pagi tadi akhirnya membuahkan hasil.
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia siang tadi sekitar pukul 14.38 WIB berjarak sekitar 3 km dari lokasi awal korban hanyut, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Informasi dihimpun lainnya menyebut, Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi keberadaan sosok mayat korban setelah diinformasikan oleh pemancing di seputaran irigasi Kampung Kristen Nagori Moho Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi ada bau busuk.
“Selanjutnya, kita informasikan kepada Tim SAR Gabungan. Setelah dievakuasi dari dalam saluran irigasi, sosok mayat bocah itu dibawak mereka. Kabarnya korban warga Mariah Jambi, pastinya kemana kurang tau,” tukas Pangulu Nagori Moho, Suprayogi. (Rel/Zai)