Simalungun, Armedo.co – Untuk meraup untung besar, Kepsek SMP Negeri 2 Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Rosita Damanik jual baju olah raga dan atribut dengan harga Rp 220.000 kepada siswa siswa baru.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 2 di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumut, Parulian Saragih pasca ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (1/8/2025)
“Kalau harganya Rp 220.000 per pisces, tapi perlu saya tekankan. Sekolah tidak ada melakukan pungutan terhadap siswa baru,” ujar Parulian menyebut bahwa Kepsek ada kegiatan sekolah ke Dinas Pendidikan (Disdik) Simalungun di Pamatang Raya.
Menurut Parulian, pemasok baju olah raga, topi, dan atribut sekolah adalah rekanan. “Rekanan, soal bon faktur serah terima barang dan alamat pihak perusahaan, itu hanya Bu Kepsek yang pegang,” kata Parulian.
Sebelumnya, Pemkab Simalungun dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan paksa seluruh siswa dan siswi baru SMP Negeri tahun ajaran 2025 – 2026 beli baju olah raga yang dijual oknum suruhan pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga.
“Harga satu pasang baju olah raga yang dijual mencekik leher. Seluruh siswa baru wajib membeli. Penjualnya orang suruh tim pemenangan Anton – Benny,” jerit sejumlah orang tua siswa kelas VII di Simalungun, Kamis (31/07/2025).
Sambungnya, satu pasang baju olah raga dibanderol harga Rp 230.000. Jika tidak membeli secara kontan, siswa siswi tidak diperbolehkan masuk sekolah.