Simalungun, Armedo.co – Dalam rangka memberikan dampak positif kepada peserta didik, seperti kemampuan berpikir logis dan analisis. Pemkab Simalungun melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, seperti, pembelajaran Koding dan KA (kecerdasan artifisial).
Adapun tujuan pendidikan pelatihan kedua bidang itu, diharapkan tak hanya menumbuhkan keterampilan dalam menyelesaikan persoalan dan kesiapan dalam pemanfaatan teknologi tetapi juga mengembangkan pemahaman mendalam mengenai tanggung jawab etis.
Dalam kegiatan yang berlangsung di SD Negeri 21 Perdagangan pada Minggu lalu, ada juga pembelajaran mendalam (deep learning) adalah merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam dan aplikasinya dalam konteks nyata, bukan hanya hafalan.
Lebih lanjut sumber dalaman, Minggu (27/7/2025) menyampaikan. Sumber anggaran kegiatan yang mereka ikuti selama lima hari berturut turut pada Minggu lalu adalah BOS Kinerja, tak lain merupakan bantuan pemerintah yang ditujukan kepada sekolah sekolah yang memiliki mutu dan kinerja baik atau telah menunjukkan prestasi tertentu.
“Dana ini bersifat insentif dan diberikan sebagai bentuk penghargaan sekaligus dorongan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan sekolah. Jadi masing masing sekolah sebagai peserta, wajib bayar Rp 10.000.000. Parahnya uang transport kami dari Rp 150.000 dibayar Rp 100.000 per hari, yang Rp 50.000 itu untuk biaya makan dan Snack,” beber narasumber tampak kecewa.(ZAI)