Siantar, Armedo.co – Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani bersama Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno meninjau kesiapan Ruangan Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih. Kedatangan mereka disambut Direktur RSUD Djasamen Saragih, Aulia Sukri Sambas bersama jajaran.
Susanti ke rumah sakit plat merah tersebut mendapat perhatian dari tenaga kesehatan maupun para pasien. Ketika sedang berjalan bersama rombongan menuju ruangan rehabilitasi, sejumlah tenaga kesehatan menyapa dan sempat bercengkerama dengan Susanti yang pernah menjabat Direktur di RSUD tersebut.
Tiba di ruangan yang dituju, mereka meninjau kesiapan Ruangan Rehabilitasi Napza yang akan beroperasi dalam waktu dekat. Mulai keamanan, kenyamanan, tenaga medis, dan alat kesehatan yang tersedia. Usai meninjau, rombongan berkeliling meninjau sejumlah lokasi di rumah sakit tersebut. Termasuk seluruh klinik yang ada, serta tetap menyapa tenaga kesehatan dan pasien.
“Pada prinsipnya, pelayanan di RSUD Djasamen Saragih semakin membaik. Ditandai dengan peningkatan pasien sampai pada bulan ini,” sebut Susanti.
Usai menerima kunjungan, Aulia Sukri Sambas mengutarakan, program yang disiapkan merupakan rehabilitasi medis. Ia mengungkapkan, saat ini ada dua kabupaten/kota di Provinsi Sumatera utara (Sumut) yang telah memiliki lokasi rehabilitasi Napza, yakni Kabupaten Deliserdang dan Kota Siantar.
“Di luar Kabupaten Deliserdang, hanya Kota Siantar yang memiliki rehabilitasi Napza. Rehabilitasi ini, ditingkatkan menjadi rawat inap, bukan hanya rawat jalan.
Ditambahkan, sejumlah dokter yang bertugas di ruangan rehabilitasi ini nantinya telah bersertifikat Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan ditambah 3 orang perawat yang juga telah bersertifikat IPWL. (Ndo)