Simalungun, Armedo.co – Pelaku pembunuh ibu dan anak di kompleks perumahan Mutiara Indah Landbouw, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, terungkap.
Keluarga besar Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas beserta jajarannya se-Kabupaten Simalungun menyampaikan, apresiasi terhadap kinerja Polres Simalungun.
Atasnama keluarga besar Dinkes, dan Puskesmas beserta seluruh jajarannya se-Kabupaten Simalungun memberi apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres beserta jajarannya.
Atas keberhasilannya mengungkap kasus pembunuhan staf Dinkes, semoga Tuhan memberikan panjang umur, sehat, dan sukses selalu buat Kapolres dan jajarannya.
Apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung dan jajarannya. Disampaikan Kadinkes Simalungun, Edwin Simanjuntak.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Simalungun ini, Sabtu (29/4/2023). Polres Simalungun dan jajaran telah mengoptimalkan pengusutan, hingga terungkap.
Sehingga sebagai insane ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, kami keluarga besar Dinkes dan Puskesmas se-Simalungun patut mengucapkan dan mengapresiasi kinerja kepolisian, tukasnya.
Terpisah, Jum’at (28/4/2023) pukul 11.00 WIB di ruang konferensi, Polda Sumatera Utara menggelar konferensi pers terkait tindak pidana pembunuhan dengan berencana.
Terhadap Lenni Herawati Bibela Hutapea (42) dan anak kandungnya yang bernama Antonius Ferdinand Tohap Lumban Gaol (12), dan kegiatan ini dihadiri Kapolres Simalungun.
Dimana temuan terhadap kedua jasad korban ini pertama kali diketahui oleh tetangganya, yang selanjutnya melapor ke kepolisian setempat. Tepatnya pada hari Selasa (18/4/2023).
Kronologi pembunuhan, pelaku Safrin Dwiva (23) sebelumnya telah terlilit utang rental mobil dan telah digadaikan setara Rp 30 Juta. Dan butuh biaya Rp 10 Juta, untuk mencari kerja.
Dimana pembayaran rental dan gadai jatuh tempo pada hari Sabtu tanggal 15 April 2023, dan dikarenakan per hari Jum’at tanggal 14 April 2023 uangnya tidak ada, sehingga berencana mencuri.
Mobil dan sepedamotor milik korban, tak lain tetangga satu kompleks/satu blok. Dan sebelum beraksi, pelaku telah membeli pisau dari Toko/Grosir Mr DIY di Perdagangan, Rabu 12 April 2023.
Selanjutnya, pada hari Jum’at tanggal 14 April 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Tersangka melihat mobil terparkir di depan rumah korban, dan selanjutnya tersangka berniat mencurinya.
Selanjutnya tersangka yang sebelum sudah membawa pisau, memasuki rumah korban yang saat itu gerbang dan pintunya tidak terkunci, imbuh Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Setelah tersangka di dalam rumah, dia melihat Antonius (korban) tidur di kamar belakang, dan pada saat masuk ke kamar depan ternyata pelaku kepergok dengan korban, Lenni.
Dan korban Lenni bertanya, “Siapa kau” dan tersangka langsung menikami Lenni sebanyak satu kali pada bagian leher, dan korban terjatuh keatas tempat tidur.
Kemudian pelaku menikam kembali ke arah jantung korban, dan saat itu anak korban terbangun dan menjerit, “Kenapa kau tusuk mamakku” hingga tersangka langsung berbalik.
Dan menghujamkan pisaunya kearah leher Antonius, dan Antonius langsung terjatuh. Kemudian pelaku menghujami perut korban (Antonius) berulang kali hingga korban meninggal. Zai