Medan, Armedo.co – Pelaku pembunuh ibu dan anak yang terjadi, Selasa (18/4/2023) di kompleks perumahan Mutiara Landbouw Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, berhasil ditangkap Polres Simalungun, Kamis (27/4/2023).
Data dihimpun, Jum’at (28/4/2023). SD, inisial pelaku ditangkap dikawasan Medan Johor. Polres Simalungun berhasil menangkap pelaku kerjasama dengan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut).
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Dan Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono mengatakan, SD ditangkap di kawasan Medan Johor, Sumatera Utara.
Masih AKBP Ronald FC Sipayung, Kamis (27/4/2023) malam. Setelah dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, kita mengarah kepada tersangka SD. Tadi siang kita menangkap pelaku di Medan Johor, papar AKBP Ronald.
Menurut Kapolres Simalungun, saat penangkapan, tersangka SD tidak melakukan perlawanan. Dan setelah diinterogasi, tersangka mengakui kalau dirinya yang membunuh kedua korban.
Lebih lanjut diungkap AKBP Ronald, tersangka sendiri telah merencanakan pembunuhan. Dan dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan pasal 340 jo 338 (KUHP).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan kalau proses hukum kasus ini ditangani oleh penyidik Satreskrim Polres Simalungun. “Polda Sumut hanya memback-up,” sebut Humas Polda Sumut.
Sebelumnya, Selasa (18/4/2023). Sosok mayat ibu dan anak ditemukan membusuk dalam kamar sebuah rumah di komplek perumahan Mutiara Landbouw, tepatnya di Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Jasad ibu bernama Nely Herawati Hutapea (44), anaknya Ferdinan Lumban Gaol (13) tersebut ditemukan meninggal di rumahnya sekira pukul 11.30 WIB. Sosok mayat keduanya terungkap atas kecurigaan warga, tak lain tetangga korban.
Selanjutnya, melaporkan temuan kepada Kepolisian Sektor setempat (Polsek Perdagangan). Kemudian dilakukan penyidikan oleh Satreskrim Polres Simalungun, dan meriliskan dugaan, kematian keduanya sebagai korban pembunuhan.(Red)